FF: Never Be The Same [Part 2]


Warning : Don’t Copas Without My Permission. Tuhan melihatnya.

Assalamualaikum! Hallo semua. Aku balik lagi. Apa kabar? Maafkan lamaa. Langsung aja deh ya, happy reading!

Author (Owner) : gluu

Genre : Family, Hurt/Comfort, Drama, Romance

Rating : PG 17

Length : Chapter

Cast :

–       Kang Hyu Won (OC)

–       Cho Kyu Hyun of Super Junior

–       Kim Na Mi (OC)

–       Lee Dongahe of Super Junior

–       Park Jung Soo a.k.a Lee Teuk of Super Junior

 

 “Dengar, ada penghuni baru!” ucap Kyu Hyun pada Hyu Won yang sedang sibuk mengerjakan pekerjaan rumah matematikanya.

“Siapa?” tanya Hyu Won penasaran tapi sama sekali tak menolehkan kepalanya ke arah Kyu Hyun.

“Namanya Kim Na Mi, keluarganya meninggal dalam kecelakaan. Ia hanya sebatang kara.” Ucap Kyu Hyun lagi.

“Ommo! Kasihan sekali dia. Berapa usianya?” tanya Hyu Won. Ia menghentikan kegiatannya.

“Kita semua sama, sama-sama kasihan, dasar bodoh.” Cibir Kyu Hyun.

“Dia masih memiliki kenangan dengan orang tuanya, itu lebih menyakitkan.” Ucap Hyu Won tak mau kalah, kali ini ia menatap Kyu Hyun dengan kesal.

“Lebih kasihan kau yang tak pernah tahu siapa orang tuamu.” Ejek Kyu Hyun.

“Kau menyebalkan!” marah Hyu Won. Tak ingin menyulut emosi gadis kecil di depannya, Kyu Hyun memilih menjawab pertanyaan gadis itu tadi.

“Usianya sama sepertiku, 15  tahun.” Balas Kyu Hyun.

“Aku akan punya eonnie baru…” ucap Hyu Won. Na Mi lebih tua tiga tahun dari Hyu Won.

“Kau tahu Won-ah, sepertinya aku menyukainya.” Ucap Kyu Hyun.

“MWO?” Hyu Won terkejut mendengar ucapan Kyu Hyun.

“Dia tampak tegar dan sangat dewasa.” Ucap Kyu Hyun, matanya menatap langit-langit seolah tengah membayangkan sosok bernama Na Mi itu. Hyu Won bergerak gelisah di tempat duduknya, hatinya terasa nyeri. Dia tahu ini konyol tetapi Kyu Hyun sudah menjadi pria idamannya sejak kecil. Pria itu adalah orang yang akan ia ajak untuk menikah bila kelak mereka sudah dewasa.

“Oppa, jatuh cinta padanya?” tanya Hyu Won pelan, takut suaranya menunjukan kecemburuan.

“Eihhh, kau cemburu ya? Aku tak akan meninggalkanmu walaupun aku menyukainya. Dan, ya, sepertinya aku jatuh cinta padanya.” Ucap Kyu Hyun santai dengan senyum merekah, ia tak pernah tahu gadis kecil di sampingnya memendam perasaan perih yang berusaha ia sembunyikan.

****

Kyu Hyun’s Home

Seoul, South Korea

06.00 AM

Kyu Hyun terbangun dari tidurnya, mimpi tentang masa kecilnya kembali muncul. Dalam mimpi ia mengatakan tak akan pernah meninggalkan Hyu Won tapi kenyataannya ia justru meninggalkan gadis itu. Tangannya bergerak meremas rambutnya dengan kasar, kejadian di toko bunga Hyu Won kembali mengusik hatinya. Pria itu meraih ponsel di atas nakas lalu menghubungi salah seorang bawahannya.

“Kau sudah mencaritahu semuanya?” tanya Kyu Hyun.

“Sudah Tuan.”

“Aku tunggu hasilnya.” Ucap Kyu Hyun lalu mematikan ponselnya.

Kyu Hyun segera berdiri dari tempat tidurnya, pagi ini ia akan mencoba menemui Hyu Won lagi. Ia harus berbicara dengan gadis itu. Ia segera menuju kamar mandi. Setelah mandi, ia segera mengganti pakaiannya dengan kemeja santai dan celana jeans biru tua. Ia tak akan pergi ke perusahaan hari ini, semua pekerjaan sudah ia limpahkan pada sekretarisnya, Lee Hyukjae.

Kyu Hyun berjalan keluar dari kamarnya lalu menuju meja makan, di sana berbagai makanan telah tersaji. Rasa lapar membuatnya segera menghampiri meja makan. Pagi ini ia butuh banyak energi. Pria itu menyantap makanan dengan cepat, sebelum pergi ia meminta kepala rumah tangganya untuk membungkus sup ayam yang masih panas. Ia akan membawa itu untuk Hyu Won, Hyu Won sangat suka sup ayam.

Setelah kepala rumah tangga memberikannya sup ayam yang telah dimasukan ke dalam termos, Kyu Hyun bersiap akan pergi namun langkahnya terhenti saat ia mengingat sesuatu. Benda kesayangan Hyu Won. Ia akan membawa benda kesayangan gadis itu, ia tahu benda itu memiliki arti yang sangat penting untuk Hyu Won. Gadis itu mungkin akan senang melihat benda kesayangannya ternyata masih ada. Dengan cepat Kyu Hyun menaiki lantai dua untuk mengambil benda tersebut.

****

Bee Florist

Seoul, South Korea

08.00 AM

Kyu Hyun memarkirkan mobilnya lalu segera bergegas menuju toko bunga milik Hyu Won, jantungnya berdegup tak tentu. Ia akan mencoba peruntungannya sekali lagi, ia berharap semoga Hyu Won akan sedikit luluh dan mau berbicara dengannya kali ini.

“Selamat pagi, tuan? Ada yang bisa kami bantu?” tanya seorang gadis muda pelayan toko.

Kyu Hyun menyunggingkan senyumannya lalu membalas sapaan pelayan itu. “Aku ingin bertemu dengan pemilik toko bunga ini.” Ucap Kyu Hyun.

“Hyu Won eonnie? Hyu Won eonnie sedang pergi sebentar membeli pupuk kami yang sudah habis.” Ucap pelayan tersebut.

“Begitu ya? Aku tunggu saja.” Ucap Kyu Hyun berusaha menyembunyikan kekecewaannya.

“Kalau begitu tuan tunggu saja di dalam, kami punya ruang tamu di dalam toko.” Ucap pelayan tersebut ramah. Kyu Hyun menganggukan kepalanya lalu berjalan mengikuti pelayan tersebut masuk ke dalam toko.

“Saya permisi dulu tuan, masih banyak pelanggan yang harus saya layani.”

“Ya, terima kasih. Siapa namamu?” tanya Kyu Hyun.

“Im Yoo Jin.” Ucap pelayan tersebut lalu pergi meninggalkan Kyu Hyun.

Kyu Hyun menatap interior ruang tamu yang sangat nyaman. Ia tahu ini adalah khas seorang Kang Hyu Won. Hyu Won suka dengan pantai, di ruang tamu itu ada sebuah lukisan pantai dengan laut yang sangat biru. Kyu Hyun berjalan menyusuri ruang tamu, lalu bergerak membuka sebuah lemari di mana banyak terdapat buku-buku. Satu lagi kesukaan Hyu Won yang tak akan pernah ia lupakan, gadis itu sangat suka membaca.

Kyu Hyun menatap sebuah pigura foto yang terletak di atas meja kecil di samping sofa, alisnya berkerut saat melihat foto Hyu Won bersama dengan dua orang pria di sisinya. Ia penasaran siapa dua orang pria yang sedang berfoto bersama Hyu Won. Tangannya bergerak mengambil pigura foto tersebut lalu menatap kembali ke dalam foto. Foto sepertinya diambil sudah lama karena wajah Hyu Won terlihat begitu tirus dan tubuhnya sangat kurus. Kyu Hyun menelan ludahnya yang tiba-tiba terasa asam, rasa iba muncul dalam hatinya. Mengapa Hyu Won begitu kurus? Gadis itu pasti mengalami masa-masa sulit selama sepuluh tahun tak bersamanya.

“Apa yang kau lakukan di sini?”

Kyu Hyun tersentak ketika mendengar suara Hyu Won, pria itu menatap Hyu Won yang kini tengah menatapnya dengan tajam. Ada tatapan tidak suka di sana, setiap kali melihat tatapan dingin Hyu Won padanya, rasa rindu yang besar di dalam hatinya selalu menyeruak. Ke mana Hyu Won kecilnya yang manis? Dulu Hyu Won tak akan sanggup untuk marah lebih dari satu jam padanya tapi kini, kini semuanya berbeda. Semua tak sama seperti dulu. Hyu Won yang sekarang sanggup tidak mengacuhkannya, gadis itu sanggup menatapnya dengan bengis, dan Kyu Hyun tahu gadis itu kini sanggup membencinya.

“Kau sudah pulang?” suara Kyu Hyun terdengar tenang.

“Berapa kali aku harus mengatakan padamu, aku tak ingin melihatmu lagi. Tolong keluar dari rumahku.” Ucap Hyu Won datar. Tak ada sikap ramah di sana, ia muak melihat Kyu Hyun.

“Berhentilah bersikap seperti ini. Ayo duduk dan kita selesaikan semuanya.” Ucap Kyu Hyun masih dengan sikap tenangnya. Ia tahu bagaimana menghadapi gadis itu.

Hyu Won melipat kedua tangannya di depan dada, ia benar-benar tak ingin melihat Kyu Hyun. Pria itu benar-benar sudah hilang dari hidupnya, Kyu Hyun bukan lagi sosok yang ia harapkan. Ia benar-benar ingin pria itu pergi dari hidupnya.

“Apa yang mau diselesaikan? Tak ada yang harus diselesaikan, semua sudah berakhir. Pergilah kembali pada kehidupanmu, anggap kita tak pernah bertemu.” Ucap Hyu Won tajam.

Kyu Hyun meletakan kembali pigura foto di tangannya dengan sedikit membanting ke atas meja. Emosinya sedikit tersulut mendengar ucapan Hyu Won, bagaimana bisa gadis itu berkata seperti itu sementara ia sudah seperti orang gila bertahun-tahun mencarinya. Mengapa ketika ia berhasil menemukan gadis itu, gadis itu justru ingin mereka seolah tak pernah bertemu.

“Aku mencarimu bertahun-tahun, aku hampir mati kesepian merindukanmu. Ketika melihatmu masih hidup dan sehat, perasaanku benar-benar lega. Rasanya semua kerinduanku akhirnya terjawab. Tapi sekarang kau justru bersikap seperti ini!” Ucap Kyu Hyun setengah membentak.

Hyu Won masih berdiri menatap Kyu Hyun dengan muak. “Benarkah kau hampir mati? Tampaknya apa yang kau ucapkan tidak benar sama sekali. Kau terlihat baik-baik saja. Kau sekarang sukses, mapan, dan sangat kaya sekali. Bagaimana rasanya hidup bergelimang harta seperti ini?” tanya Hyu Won dengan sinis. Ia tak bisa menyembunyikan kebencian dalam suaranya. Sementara Kyu Hyun hidup bergelimang harta, ia harus berjuang mati-matian dengan hidupnya.

Kyu Hyun menarik nafasnya berusaha mengabaikan ucapan sinis Hyu Won. “Mari duduk dan berbicara.” Ajak Kyu Hyun.

“Tidak. Aku tak ingin berbicara atau duduk bersama denganmu. Aku mohon pergilah dari hidupku. Kita bisa menjalani kehidupan kita masing-masing, kau dengan hidupmu dan aku dengan hidupku.” Ucap Hyu Won, kali ini tak ada nada sinis. Ini benar-benar diucapkan dari hatinya, ia lelah harus terus mengusir Kyu Hyun. Ia hanya ingin kehidupannya kembali seperti semula. Tanpa pria itu.

“Ada apa dengan dirimu sebenarnya? Mengapa kau begitu ingin membuangku!? Semua sikapmu ini karena aku meninggalkanmu malam itu? Katakan, karena itu, HAH?” bentak Kyu Hyun. Ia lelah selalu mendapat penolakan dari gadis itu.

Hyu Won tertegun melihat kemarahan di mata Kyu Hyun, Hyu Won bisa menangkap kesedihan yang mendalam di sana. Kemarahan Kyu Hyun bukan karena kekesalannya tetapi lebih pada kesedihan yang Hyu Won sendiri tak tahu apa sebabnya.

“Ya, aku sangat ingin membuangmu. Aku hanya ingin hidup tanpa dirimu.” Ucap Hyu Won datar tanpa emosi sedikit pun, ia tak terpengaruh sedikit pun dengan tatapan emosi pria itu.

Kyu Hyun tercekat mendengar ucapan Hyu Won. Itu benar-benar menyakitkan. Dari kecil hingga mereka remaja, Hyu Won tak pernah mengatakan kalimat yang sanggup untuk menyakiti dirinya. Sekali pun mereka berkelahi besar, tak pernah sekali pun terdengar kalimat-kalimat kejam seperti apa yang baru saja Hyu Won katakan. Kyu Hyun benar-benar kehilangan sosok Hyu Won.

“Aku tidak tahu bahwa kau sanggup membuangku seperti ini.” Ucap Kyu Hyun dingin.

“Aku sanggup karena kau pun sanggup melakukannya padaku.” Ucap Hyu Won dengan tatapan tajam ke arah Kyu Hyun.

Kyu Hyun membulatkan matanya mendengar ucapan Hyu Won. Pria itu berjalan dengan emosi menghampiri Hyu Won dan menarik tangan gadis itu dengan kasar untuk mengikutinya keluar. Namun, reaksi Hyu Won setelahnya membuat Kyu Hyun bergidik ngeri.

“Ikut aku!” ucap Kyu Hyun kasar.

“Lepaskan aku!” teriak Hyu Won histeris, ia tak ingin disentuh. Cengkaraman kasar dan keras Kyu Hyun membangkitkan memori kelam di dalam ingatan Hyu Won. Ia tak tahan dengan perlakuan kasar atau penuh pemaksaan seperti ini. Rasa nyeri di pergelangan tangannya seolah menjalar ke seluruh tubuhnya. Hatinya bergidik ngeri membanyakan apa yang akan Kyu Hyun lakukan padanya setelah ini.

“Lepaskan aku!” teriak Hyu Won lagi, kali ini terdengar begitu menyakitkan bagi Kyu Hyun. Hyu Won meronta dengan suara memelas penuh permohonan.

Kyu Hyun tak mengerti dengan teriakan histeris Hyu Won, ia hanya mencengkram tangan gadis itu. Ia bahkan tak melakukan apa pun. Kyu Hyun berusaha untuk menenangkan Hyu Won tetapi gadis itu terus berontak seolah ia akan menyakiti gadis itu. Kyu Hyun melepaskan cengkramannya pada lengan gadis itu. Emosinya pada gadis itu tadi perlahan berubah menjadi rasa iba, mengapa Hyu Won terlihat begitu ketakutan.

“Hyu Won, tenanglah. Aku tak akan menyakitimu.” Ucap Kyu Hyun menenangkan Hyu Won. Tangannya bergerak mendekap gadis itu untuk menenangkannya tetapi Hyu Won justru semakin menjerit ketakutan. Hati Kyu Hyun terasa begitu perih melihat raut tersiksa di wajah gadis itu. Apa yang harus ia lakukan untuk mengapus ketakutan gadis itu.

“Hyu Won! Tarik nafasmu, ini aku. Ini Aku Kyu Hyun!”

Andwae! Lepaskan aku, kumohon!” teriak Hyu Won lagi.

“SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN?” seorang pria tiba-tiba datang dan menarik Hyu Won dari pelukan Kyu Hyun. Tubuh Kyu Hyun terdorong ke belakang. Ia menatap Hyu Won yang kini berada dalam dekapan pria itu.

Tubuh Kyu Hyun membeku saat melihat Hyu Won justru perlahan menjadi tenang dalam dekapan pria yang tak ia ketahui siapa namanya itu,  seolah pria itu adalah pelindungnya.

“Hei, hei… tenanglah, ini aku Donghae.” Ucap pria yang bernama Donghae itu pada Hyu Won, tangannya bergerak menyentuh puncak kepala Hyu Won lalu mengusapnya dengan lembut. Hyu Won menyembunyikan dirinya di balik tubuh Donghae. Samar-samar Kyu Hyun melihat tubuh Hyu Won sedikit gemetar. Apa yang sudah ia lakukan pada gadis itu sebenarnya? Mengapa ia begitu histeris? Kyu Hyun berulang kali mengingat kembali semua ucapan dan tindakannya pada Hyu Won tadi, barangkali ia melakukan sesuatu di luar batas.

“Mereka akan mengikatku.” Ucap Hyu Won parau nyaris berbisik.

Deg!

Kyu Hyun membulatkan matanya terkejut mendengar ucapan Hyu Won. Itu terdengar begitu menyakitkan. Siapa yang akan mengikat gadis itu? Apa sebenarnya yang sudah terjadi pada gadis itu. Kyu Hyun yakin Hyu Won pasti telah mengalami sesuatu yang buruk di masa lalu.

“Tidak, tidak akan ada yang mengikatmu. Ada aku. Tenanglah.” Ucap pria bernama Donghae itu seolah Hyu Won gadis kecil yang baru saja diganggu oleh teman-temannya.

“Ada apa ini, Donghae-ah?”

Belum sempat pertanyaan Kyu Hyun tentang siapa pria yang bernama Donghae itu terjawab, kini muncul satu lagi pria yang tak ia ketahui. Pria itu menatap Hyu Won dengan khawatir. Kyu Hyun masih diam membeku tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Ia menatap Donghae lalu kemudian beralih pada pria yang baru saja muncul. Mereka berdua adalah sosok yang ada bersama Hyu Won pada pigura foto yang ia lihat tadi.

“Jung Soo hyung? Tidak apa-apa, aku akan membawa Hyu Won ke kamar.” Ucap Donghae pelan. Ia lantas membawa Hyu Won ke atas, Kyu Hyun menatap Hyu Won dengan sedih. Mengapa gadis itu terlihat begitu rapuh dan lemah?

Pria yang bernama Jung Soo itu sekarang beralih menatap Kyu Hyun, dahinya seketika berkerut.

“Kalau aku tidak salah, kau adalah Cho Kyu Hyun. Mengapa seorang CEO kaya negeri ini bisa berada di sini?” suara Jung Soo terdengar sedikit sinis. Sebenarnya ia sedikit terkejut bisa melihat sosok yang biasanya hanya bisa ia lihat pada koran-koran milik pelanggannya itu kini tengah berdiri di hadapannya.

Kyu Hyun tak menanggapi ucapan Jung Soo, pria itu menatap Jung Soo dari atas hingga bawah. Penampilan Jung Soo dan Donghae tak jauh berbeda, pakaian mereka terlihat begitu asal-asalan. Kyu Hyun menerka mereka mungkin pegawai di toko ini. Tanpa memedulikan Jung Soo, Kyu Hyun bergegas akan menaiki tangga namun Jung Soo lebih dulu menahan pria itu.

“Pergilah. Kau hanya akan membuat Hyu Won semakin ketakutan.” Ucap Jung Soo serius. Tanpa harus bertanya, Jung Soo tahu pria di hadapannya inilah yang menjadi penyebab Hyu Won begitu ketakutan meskipun ia tak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.

Kyu Hyun tertegun mendengar ucapan Jung Soo. Benar apa yang dikatakan pria itu, Hyu Won begitu ketakutan melihatnya. Apa sebenarnya yang terjadi pada gadis itu? Kyu Hyun benar-benar frustrasi menduga-duga apa yang telah terjadi. Untuk kali ini ia akan menahan diri untuk tak menemui gadis itu tapi lain kali, ia tak akan pernah membuang-buang kesempatan lagi. Banyak penjelasan yang ingin ia dengar dari gadis itu.

Tanpa berpamitan pada Jung Soo, Kyu Hyun bergegas keluar dari rumah Hyu Won. Sebelum pergi, ia menatap tangga di mana Donghae membawa Hyu Won naik. Ia menatap tangga itu begitu lama. Apa yang sedang dilakukan Hyu Won sekarang, apakah gadis itu masih menangis? Apakah pria bernama Donghae itu berhasil membuatnya tenang?

****

Kyu Hyun’s Home

Seoul, South Korea

02.00 PM

Kyu Hyun membolak-balikan kertas di tangannya, salah satu bawahannya baru saja mengirimkan hasil pencariannya tentang Hyu Won. Berkali-kali Kyu Hyun tertegun membaca data yang didapat orang suruhannya itu. Kehidupan Hyu Won selama sepuluh tahun menghilang begitu miris.

“Pendidikan terakhirnya adalah SMA, memiliki toko bunga sejak enam tahun lalu. Mengapa ia tak melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi? Apakah kau tak punya biaya Hyu Won-ah?” ucap Kyu Hyun setelah membaca riwayat pendidikan Hyu Won. Mengingat semua kekayaan yang ia miliki sekarang membuatnya begitu menyesal karena tak bisa berbagi kebahagiaan dengan Hyu Won. Ia bisa menyekolahkan gadis itu, ia bisa mewujudkan impian gadis itu untuk menjadi dokter. Ya, semua itu mungkin bisa terwujud kalau saja ia tak kehilangan gadis itu bertahun-tahun lamanya.

Ia membalikan kertas ke lembar selanjutnya, Kyu Hyun mengernyitkan alisnya saat membaca hubungan sosial yang gadis itu miliki. Di sana tertulis Hyu Won tak memiliki hubungan sosial dengan banyak orang kecuali Jung Soo, Donghae, dan Tae Yeon. Semua pekerja di toko bunga Hyu Won adalah perempuan. Jung Soo dan Donghae bahkan menjadi dua nama yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Hyu Won –tak ada pria mana pun. Mereka sudah seperti kakak untuk gadis itu, melihat sikap melindugi dua pria itu pada Hyu Won membuat Kyu Hyun semakin penasaran dengan kehidupan yang Hyu Won jalani dan siapa kedua pria itu sebernarnya.

Kyu Hyun membalikan kertas untuk membaca lagi namun ia tak menemukan apa-apa lagi. Bawahan yang ia suruh untuk menyelidiki Hyu Won mengatakan sulit mencari data tentang Hyu Won. Gadis itu terlalu tertutup, ia bahkan tak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar. Bahkan seorang pegawai yang berhasil dipengaruhi untuk dimintai informasi mengatakan tak banyak hal yang bisa dikatakan tentang Hyu Won. Hyu Won tak jarang mengobrol dengan karyawan. Gadis itu hanya suka mengurusi tanaman di toko bunga. Interaksi yang paling sering ia lakukan hanya dengan Taeyeon, Jung Soo, dan Donghae. Lagi-lagi dua nama pria itu.

Kyu Hyun menopang dagungnya lalu pikirannya mulai berspekulasi ke mana-mana, mengapa Hyu Won yang sekarang sungguh berbeda dengan dulu. Dulu gadis itu sangat suka bersosialisasi, ia sangat suka mengobrol dengan tetangga atau pun anak-anak di panti asuhan. Tapi melihat dari data yang ia temukan, Hyu Won seolah menjadi pribadi baru yang sulit untuk ditembus.

Pandangan Kyu Hyun kini beralih pada lembaran-lembaran foto yang menunjukan keseharian gadis itu, tak terlalu banyak aktivitas yang ia lakukan. Gadis itu hanya beraktivitas sebatas toko bunga, pasar, lalu tempat membeli kebutuhan untuk berkebun. Pakaian yang Hyu Won kenakan juga membuat Kyu Hyun mengernyitkan dahinya, itu bukan jenis pakaian yang bermerek. Ia tahu gadis itu tidak menyukai kemewahan tapi sekali lihat saja, pakaian yang Hyu Won kenakan benar-benar pakaian yang dibeli dari tempat seperti pasar pinggiran. Dengan melihat semua itu, Kyu Hyun tahu bagaimana kehidupan gadis itu selama ini. Rasa sesal dan pedih menghinggapi hatinya. Sekarang ia memiliki segalanya, ia bisa memberikan kehidupan yang layak untuk gadis itu. Apa pun akan ia berikan untuk gadis itu. Kyu Hyun bekerja menjadi kaya raya semata-mata agar terlepas dari kemiskinan dan juga untuk menemukan Hyu Won. Ia ingin berbagi semua hal yang ia miliki dengan gadis itu, sejak kecil mereka memang sudah terbiasa untuk berbagi. Makanan, uang, tempat tidur, rahasia, kebahagiaan, dan kesedihan. Semuanya, tak ada satu pun yang tak mereka bagi.

Kini ia sudah menemukan Hyu Won tetapi keadaan gadis itu benar-benar berbanding terbalik dengan dirinya. Ada rasa bersalah yang muncul di hatinya, ia tak bisa menepati janji mereka dulu.

Ketika kau sukses, aku juga akan sukses. Kita akan sama-sama menjadi orang yang berhasil dan kaya raya! Gumam Kyu Hyun mengulang ucapan keduanya ketika masih kecil dulu. Bibirnya tersungging miris.

Tapi melihat bagaimana gadis itu berusaha menjauhinya dan begitu membencinya membuat Kyu Hyun frustrasi setengah mati. Ia tahu Hyu Won tak ingin ditemui, perkataan gadis itu benar-benar serius. Semua yang Hyu Won katakan padanya bercampur dengan kebencian yang entah sejak kapan ia pupuk.

Kyu Hyun menatap vas bunga di atas meja kerjanya, tiba-tiba sebuah ide terbersit di dalam kepalanya. Ia tahu apa yang selanjutnya akan ia lakukan untuk mengajak Hyu Won berbicara, tak peduli bahwa gadis itu mungkin akan membenci caranya ini.

****

Hyu Won’s Home

Seoul, South Korea

07.00 PM

Hyu Won menyibakan selimutnya lalu berjalan menuju meja riasnya, ia menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Ia melihat lagi sosok gadis berantakan beberapa tahun silam. Mengapa ia harus kembali seperti dulu? Mengapa semua usahanya untuk hidup bahagia harus kembali terganggu? Cho Kyu Hyun, pria itu adalah penyebabnya. Hyu Won mengusap wajahnya dengan gusar, ia tak bisa hidup seperti ini terus-menerus. Kapan hidupnya akan baik-baik saja?

Perutnya berdemo minta diisi, sejak beberapa hari lalu pola makannya sedikit berantakan. Tak jarang ia tak makan seharian, kali ini ia tak akan melewatkan makan malamnya karena ia tak ingin mati lemas walaupun sejujurnya kematian adalah salah satu cara agar ia tak lagi merasakan kepedihan hidup.

Gadis itu berjalan keluar dari kamar lalu menuruni tangga menuju lantai satu, di dapur mungkin ia bisa menemukan beberapa bahan makanan yang bisa diolah untuk mengganjil perutnya. Saat kakinya menapaki anak tangga terakhir, matanya menangkap bungkusan hitam di atas meja ruang tamu. Alisnya berkerut menerka apa isi dibalik bungkusan itu. Dengan santai ia berjalan menuju meja ruang tamu lalu mulai membuka bungkusan hitam itu.

“Apa ini?” alis Hyu Won semakin berkerut saat mendapati sebuah termos, ia lantas membuka termos tersebut. Aroma sup ayam langsung menguar dari dalam termos, perutnya semakin lapar saja. Namun, matanya kembali menangkap sebuah bungkusan hitam lagi di atas meja. Ia meletakan sup ayam tadi di atas meja lalu meraih satu bungkus hitam lagi di atas meja.

Ketika bungkus hitam itu terbuka sempurna, mata Hyu Won sontak membulat sempurna saat ia melihat sebuah benda yang sejak kecil hingga remaja selalu menjadi benda yang tak boleh jauh darinya. Sebuah lampu hias. Lampu hias pemberian Kyu Hyun. Pria itu sendiri yang membuatkannya untuk Hyu Won. Mulai dari merangkai kabel-kabel rumit hingga menghiasnya dengan lukisan-lukisan abstrak khas seorang Cho Kyu Hyun. Itu hadiah ulang tahun ketika Hyu Won berusia enam tahun.

Hyu Won menatap lampu hias itu dengan sendu. Perasaannya sedikit menghangat ketika memori-memori indah di panti asuhan muncul dalam benaknya. Lampu hias itu dulu sering ia gunakan di panti asuhan bila lampu padam. Namun, tiba-tiba perasaannya berubah kelam saat mengingat siapa sosok yang membuat lampu hias ini. Semua kebahagiaan seolah terhapus begitu saja dengan kebencian dan rasa muak yang muncul dalam hatinya.

Tangannya bergetar saat satu nama melintas dalam benaknya. Tidak salah lagi, Cho Kyu Hyun-lah pria yang membawa lampu hias ini ke rumahnya. Tapi mengapa pria itu masih menyimpan barang-barang miliknya? Tidak penting. Dengan cepat Hyu Won memasukan kembali lampu hias dan menutup kembali termos berisi sup ayam kesukaannya.

“Dia pikir dengan membawa barang-barang tidak berguna ini, aku akan luluh padanya? Apa yang kau harapkan dengan benda-benda menjijikan ini? Semua sudah tak ada artinya lagi, Cho Kyu Hyun. Semua sudah mati.” Ucap Hyu Won dengan dingin.

****

A Morning

Bee Florist

09.00 AM

Hyu Won tengah menata bunga-bunga baru di pelataran toko, ia bersyukur hari ini tak melihat Kyu Hyun di depan tokonya. Mungkin pria itu sudah bosan dan tak ingin terus mengemis untuk berbicara padanya, hati Hyu Won merasa lega namun tanpa ia sadari, ada sedikit perasaan kecewa di hatinya. Sebenarnya apa yang gadis itu harapkan, ia tak ingin Kyu Hyun muncul tetapi saat pria itu tak ada, hatinya sedikit merasa hampa.

“Dia tidak berarti apa-apa.” Gumam Hyu Won pada dirinya sendiri. Ia berusaha memupuk kebencian di hatinya agar semakin besar. Ia tak butuh Kyu Hyun lagi di dalam hidupnya, sudah cukup dulu ia mengharapkan pria itu berada di sisinya. Sekarang ia bukan lagi gadis lemah, ia bisa hidup tanpa pria itu. Kyu Hyun hanya sebuah masa lalu.

“Selamat pagi,” sebuah suara terdengar begitu angkuh menyapa Hyu Won. Gadis itu lantas membalikan tubuhnya dan meninggalkan sejenak aktivitasnya menata tanaman.

“Kim Na Mi.” Ucap Hyu Won datar tak terkejut sama sekali. Ia tak akan berlari seperti tempo lalu, kali ini ia akan meladeni wanita itu.

“Lama tidak bertemu, kau ternyata masih hidup.” Ucap Na Mi.

“Kau mengharapkanku mati? Sayangnya mengecewakanmu, aku masih hidup.” Ucap Hyu Won sinis.

“Kehidupanmu tidak jauh berbeda dengan dulu, tapi setidaknya kau masih hidup dan sehat.” Balas Na Mi. Ada sedikit tatapan lega di matanya yang tak bisa tertangkap oleh siapa pun tak terkecuali Hyu Won.

“Ya, aku masih gadis miskin dari panti asuhan tapi setidaknya aku tak hidup dengan uang hasil menjual manusia.”

DEG!

“Kau–”

“Katakan apa maksud kedatanganmu ke mari dan cepatlah pergi.” Ucap Hyu Won mengabaikan keterkejutan di wajah Na Mi. Melihat wajah pucat Na Mi, sedikit banyak menghiburnya. Mungkin ia harus sedikit menyusun rencana untuk menyakiti wanita itu.

“Aku memberitahu Kyu Hyun tentang dirimu. Aku ingin melihat bagaimana hubungan kalian, apakah kalian masih sama seperti dulu. Tapi apa yang kulihat kemarin benar-benar mencengangkan. Beberapa hari lalu aku melihat Kyu Hyun menunggumu di luar sini. Setahuku kau tak akan sanggup mengabaikannya seperti itu. Tampaknya ia tak lagi menjadi pria pujaanmu.” Ucap Na Mi.

“Kau dan dia, bagiku kalian sudah mati. Tak bisakah kalian membiarkanku hidup dengan tenang, kenapa kalian harus muncul kembali?” ucap Hyu Won tajam.

“Karena kita bertiga memang ditakdirkan untuk hidup bersama.” Ucap Na Mi.

“Aku tak pernah ingin hidup berdampingan dengan orang-orang jahat seperti kalian, bisakah kau menyampaikan maksud kedatanganmu ke mari dan cepat pergi?” Hyu Won mengulang kembali ucapannya.

“Baik, tampaknya kau memang benar-benar tak ingin melihatku. Kedatanganku ke mari ingin memintamu untuk tak bersikap begitu kejam pada Kyu Hyun. Dia mencarimu selama sepuluh tahun terakhir ini asal kau tahu saja, saat ia menemukanmu kau justru menolaknya. Sikapmu benar-benar membuatku muak setelah apa yang dia lakukan padamu selama ini. Aku selalu iri mengapa kau selalu lebih berharga untuknya dari pada diriku.” Ucap Na Mi sinis.

Hyu Won menatap Na Mi dengan sorot kebencian yang mendalam, mengapa Na Mi dan Kyu Hyun memiliki sifat yang sama. Mereka benar-benar angkuh.

“Berhenti berbicara tentang dia yang selalu mencariku. Itu memuakan sekali. Kau teman yang baik sekali ya, kau rela memperingatkanku demi Kyu Hyun. Dengar, setelah apa yang kalian lakukan padaku dengan kejam pada malam itu, pantaskah kalian mendapat perlakuan baik dariku? Berubah menjadi kaya raya semakin membuat tingkat keangkuhan kalian meningkat, kan? Kim Na Mi, kalau aku jadi kau, aku tak akan pernah muncul di hadapan orang yang sudah kusakiti. Wanita tamak dan kejam sepertimu, suatu saat nanti akan merasakan apa yang pernah kurasakan. Karma itu berlak–”

PLAK

“Akhh…” ringis Hyu Won saat Na Mi menamparnya, wajah Na Mi berubah memerah menahan emosi. Sementara Hyu Won memegang pipinya menahan perih.

Na Mi baru saja akan membuka mulut saat Hyu Won dengan kasar menampar pipi wanita itu. Na Mi bahkan hampir tersungkur. Bertepatan dengan itu Kyu Hyun muncul, ia menyaksikan semua yang Hyu Won lakukan pada Na Mi.

“Kang Hyu Won!”

Hyu Won terkejut mendengar teriakan Kyu Hyun, pria itu kini menatapnya dengan tajam. Hyu Won bahkan merasakan tatapan menghakimi di sana. Ini adalah tatapan yang sama yang diberikan pria itu padanya saat pertemuan terakhir mereka.

“Pergi kalian dari sini.” Ucap Hyu Won.

“Kau kasar sekali!” teriak Kyu Hyun pada Hyu Won. Kyu Hyun menatap Na Mi lalu kembali menatap Hyu Won. Seumur hidupnya ia mengenal Hyu Won, ia tak pernah melihat Hyu Won bersikap kasar seperti itu. Hyu Won adalah gadis lembut, ia tak akan sanggup menggunakan kekerasan. Bahkan ketika anak-anak sebayanya menyakitinya di sekolah dulu, ia hanya pergi dan berusaha tak memedulikan mereka.

“Tamparan itu bukan apa-apa dibanding apa yang telah ia lakukan padaku selama ini!” teriak Hyu Won membela diri, entah mengapa ia tak mau Kyu Hyun menatapnya dengan tatapan menyudutkan seperti itu. Ia pernah merasakan tatapan seperti itu dulu. Kali ini ia tak akan diam saja membiarkan dirinya disalahkan.

“Lantas apa yang ia lakukan padamu? Kau hanya terus diam dan menolak untuk berbicara padaku. Katakan apa yang sudah ia lakukan padamu. Katakan!” bentak Kyu Hyun marah, pria itu benci melihat sikap kasar Hyu Won. Ia juga begitu frustrasi dengan apa yang sebenarnya telah terjadi pada Hyu Won hingga gadis itu banyak berubah. Sikap Hyu Won yang tak ingin berbicara dan terbuka pada Kyu Hyun juga membuat Kyu Hyun begitu lelah. Ia hanya ingin gadis itu membagi semua hal yang tak ia ketahui selama sepuluh tahun mereka berpisah.

Hyu Won diam membeku, ia tak bisa berkata-kata. Ia tak ingin mengungkit apa yang sudah terjadi pada dirinya karena ulah wanita di hadapannya itu. Itu terlalu menyakitkan.

Melihat sikap diam Hyu Won membuat Kyu Hyun kesal. Ia mengalihkan tatapannya pada Na Mi. “Gweanchanna?” tanya Kyu Hyun pada Na Mi.

Na Mi menganggukan kepalanya tanpa bersuara, sejujurnya hatinya tak nyaman mendapat perlakukan seperti ini oleh Kyu Hyun. Ia yang bersalah karena lebih dulu menampar Hyu Won. Maksud kedatangannya pagi ini untuk membuat gadis itu mau menerima Kyu Hyun tetapi yang terjadi justru semakin menyulut api kebencian gadis itu pada Kyu Hyun.

Hyu Won melihat perlakuan Kyu Hyun pada Na Mi dengan tatapan kebencian. Pria itu masih menjadikan Na Mi sebagai wanita pujaannya. Hatinya sedikit pedih, melihat tingkah Kyu Hyun saat ini membuatnya kembali ingat dengan kejadian suram malam itu. Tanpa mengucapkan apa-apa, Hyu Won bergerak masuk ke dalam toko bunga. Namun, belum sempat ia menghilang dari hadapan Na Mi dan Kyu Hyun, Kyu Hyun lebih dulu mencegahnya.

“Asal kau tahu saja Hyu Won-ah, aku sangat sedih melihatmu seperti ini. Bisakah kau kembali seperti dulu?”

Hyu Won tak menjawab pertanyaan Kyu Hyun, ia hanya diam membeku. Apa yang Kyu Hyun minta mustahil. Semuanya mustahil. Hyu Won bagaikan sebuah cermin yang jatuh dan pecah berkeping-keping di tanah. Tak akan pernah bisa kembali utuh seperti semula.

Hyu Won masuk ke dalam rumahnya, matanya tanpa sengaja menatap dua bungkusan hitam di atas meja ruang tamu. Ia mengambilnya dan berjalan ke luar lalu mencari sosok Kyu Hyun. Ia harus mengembalikan semua benda-benda itu. Matanya menatap Kyu Hyun yang sudah berjalan menjauhi toko bunganya dengan Na Mi di sampingnya. Hyu Won tersenyum miris melihat kedua orang tersebut, mereka masih tetap serasi seperti dulu.

“Cho Kyu Hyun!” panggil Hyu Won keras.

Langkah Kyu Hyun sontak terhenti, wajahnya murung Kyu Hyun sontak berubah cerah saat mendengar panggilan Hyu Won. Ia lantas membalikan tubuhnya dan menatap Hyu Won. Ada sedikit asa di hatinya, berharap gadis itu mungkin mendengar ucapannya dan kembali menjadi Hyu Won yang dulu.

“Ini, kau meninggalkan barangmu kemarin.” Ucap Hyu Won tenang. Kyu Hyun menatap bungkusan hitam di tangan Hyu Won, seketika rasa kecewa muncul di hatinya. Ia mengenali benda yang dibawa oleh Hyu Won tersebut.

“Itu milikmu.” Ucap Kyu Hyun.

“Tidak, ini bukan milikku.” Balas Hyu Won.

“Lampu hias itu milikmu, kau tak akan lupa dengan barang kesukaanmu sendiri.” Ucap Kyu Hyun datar.

“Aku tidak butuh benda ini lagi, bawalah kembali.” Ucap Hyu Won lalu menyerahkannya pada Kyu Hyun namun dengan cepat Kyu Hyun mendorong lampu hias itu agar kembali kepada Hyu Won.

“Aku membuat lampu hias itu untukmu, itu adalah benda kesukaanmu. Sejak kecil lampu hias ini selalu denganmu bila listrik panti asuhan padam. Kau membutuhkannya.” Ucap Kyu Hyun tenang.

“Aku tidak butuh.” Balas Hyu Won.

“Kalau begitu terserah padamu mau kau apakan, itu milikmu.” Ucap Kyu Hyun mulai terpancing emosi.

“Baik.” Ucap Hyu Won singkat.

Gadis itu menatap Kyu Hyun dengan nanar lalu mengeluarkan lampu hias dari dalam bungkusan hitam. Sedetik kemudian tangannya membiarkan lampu hias itu terlepas dari tangannya.

PRANGGG

Kyu Hyun terlonjak di tempatnya, lampu hias yang pernah ia buat dan berikan pada Hyu Won kini hancur berkeping-keping di tanah. Lampunya benar-benar pecah, lukisan abstrak yang Kyu Hyun buat sebagai hiasan di sekitar lapisan lampu benar-benar hancur tak berbentuk. Pria itu menatap Hyu Won tanpa emosi, hanya tatapan kosong seolah tak paham dengan apa yang baru saja terjadi. Bagaimana bisa gadis itu menghancurkan benda kesukaannya?

“Bagaimana bisa kau setega itu menghancurkan lampu hias pemberianku?” Ucap Kyu Hyun dingin, sejujurnya hatinya terasa begitu nyeri. Ia tahu sejak kecil Hyu Won selalu menjaga lampu hias itu dengan baik, tak seorang pun boleh menggunakan lampu itu kecuali dirinya dan gadis itu.

“Bukankah ini milikku, kau bilang aku boleh melakukan apa pun dengan benda ini. Lagi pula ini hanya lampu hias. Kenapa aku harus tak tega menghancurkannya? Kau saja tega menghancurkanku.” Ucap Hyu Won serius.

Mata keduanya saling mengunci satu sama lain seolah Na Mi tak ada di sana. Masing-masing dikelilingi emosi yang berbeda. Kekecewaan dan kesedihan di mata Kyu Hyun membuat Hyu Won sedikit merasakan kepuasan meskipun perasaan sedih lebih banyak mendominasinya. Biar bagaimana pun benda itu adalah sebuah kenangan yang indah untuknya, tetapi ia benar-benar sudah tak membutuhkan benda itu lagi sekarang. Melihat benda itu hanya akan membuatnya semakin tersiksa.

“Aku tak percaya kau bisa melakukan ini semua. Lampu hias ini bagian dari dirimu. Lampu hias ini adalah benda yang menggambarkan dirimu, aku membuatkannya untukmu dengan tulus. Kau tahu lampu hias ini berarti untuk kita! Dan kau dengan teganya menghancurkan benda ini? Kenapa dengan dirimu sebenarnya? Kau bukan Hyu Won-ku lagi!”

“Kau benar, aku bukan Hyu Won-mu lagi. Aku sudah hancur dan rusak sama seperti lampu hias itu. Kami tak akan kembali utuh seperti semula. Hyu Won-mu sudah mati, Cho Kyu Hyun.” Ucap Hyu Won dengan tenang, tak ada emosi di wajahnya. Gadis itu lantas membalikan tubuhnya dan meninggalkan Kyu Hyun yang diam membeku seolah petir baru saja menyambarnya. Ucapan Hyu Won tadi benar-benar mengerikan.

Na Mi menatap lampu hias yang hancur lebur di tanah. Ia menatap Kyu Hyun, dan seketika rasa nyeri menjalar di dadanya. Kyu Hyun terlihat begitu hancur sama seperti lampu hias itu. Kyu Hyun maupun Hyu Won keduanya sama seperti lampu hias itu. Mereka berdua hancur. Makna lampu hias itu sepertinya memang sangat berarti untuk keduanya. Dan kini lampu hias itu seolah tak berarti lagi.

Na Mi mengedipkan matanya mencegah butiran panas mengalir di matanya. Ia melihat bagaimana hubungan manis Hyu Won dan Kyu Hyun hancur begitu saja. Semua karena dirinya. Tuhan mungkin akan mengutuknya karena kejahatan yang telah ia lakukan pada dua orang yang tak bersalah ini.

Kajja!” ucap Na Mi ragu. Kyu Hyun tak menanggapi ajakan Na Mi. Ia justru berjongkok dan memunguti serpihan kaca yang hancur lebur itu. Kepalanya memikirkan berbagai cara memperbaiki lampu hias itu dan mengembalikannya seperti semula. Mustahil.

Lampu hias ini mungkin tak akan bisa kembali utuh seperti dulu tetapi aku yakin kau bisa kembali seperti dulu, Hyu Won-ah. Gumam Kyu Hyun dalam hati.

****

Next Day…

Uhm’s Family Home

Seoul, South Korea

09.00 AM

Sejak setengah jam lalu Kyu Hyun terus berjalan mondar-mandir di ruang tamu dengan gelisah. Ia menunggu kedatangan Hyu Won. Dengan dibantu oleh Ji Won –ibu angkatnya– ia menyusun rencana untuk membuat Hyu Won datang ke rumah ini. Ini adalah kediaman orang tua angkat Kyu Hyun, keluarga Uhm mengadopsi Kyu Hyun sebagai anak angkat mereka, sebenarnya tidak mengadopsi juga karena Kyu Hyun menolak mengganti marganya menjadi Uhm, ia hanya diangkat karena keluarga Uhm butuh penerus untuk kerajaan bisnis yang mereka miliki. Kyu Hyun mengurus kerajaan bisnis milik orang tua angkatnya namun ia juga membangun kerajaan bisnisnya sendiri.

“Aku jadi penasaran seperti apa gadis ini, kau begitu gusar sejak tadi hingga kepalaku pusing sekali melihatmu mondar-mandir.” Ucap Ji Won menggoda Kyu Hyun.

Eomma akan melihatnya nanti.” Ucap Kyu Hyun dengan senyum tipis.

“Dia ini yang selalu kau cari ya? Temanmu saat di panti asuhan dulu?”

“Ya, hampir sepuluh tahun aku kehilangan dirinya. Kini ia sudah kembali. Dia lebih dari teman, eomma.” Ucap Kyu Hyun serius.

“Kau bilang kemarin ia tak ingin melihatmu, apakah masalah kalian benar-benar besar?” tanya Ji Won hati-hati, melihat perubahan raut wajah Kyu Hyun yang menjadi murung, seketika Ji Won menyesali pertanyaannya. “Lupakan. Tak perlu menjawab pertanyaan eomma,” ucap Ji Won akhirnya ketika tak mendapat jawaban dari Kyu Hyun. Ji Won bersiap akan mengganti topik bicara saat Kyu Hyun justru membuka mulut menanggapi pertanyaannya tadi.

“Aku meninggalkannya pada suatu malam, aku tak tahu apa yang terjadi padanya karena setelah malam itu ia menghilang. Aku menunggunya di panti asuhan, aku selalu berharap ia kembali lagi ke panti asuhan kami. Polisi sudah mencarinya tetapi mereka tak menemukannya.” Ucap Kyu Hyun pelan.

“Kau meninggalkannya di mana?”

“Di sebuah hotel.” Ucap Kyu Hyun pelan.

“Hotel?” ucap Ji Won dengan dahi berkerut bingung.

Flashback

Brakkk!

Kyu Hyun mendobrak paksa sebuah pintu hotel, ketika pintu terbuka ia terkejut setengah mati melihat Hyu Won berada di dalam sana dengan seorang pria bernama Min Seo. Pria itu menyukai Hyu Won sejak dulu namun gadis itu tak pernah membalas cintanya. Min Seo adalah pria yang sangat kejam dan sombong, semua orang membencinya. Termasuk Kyu Hyun.

“Kang Hyu Won! Ini yang kau lakukan di sini?” bentak Kyu Hyun marah. Ia menatap Hyu Won dengan tatapan kekecewaan dan amarah.

“Kyu Hyun oppa akhirnya kau datang.” Ucap Hyu Won lega sekaligus terkejut, ia akan menghampiri Kyu Hyun namun pria itu justru memundurkan langkahnya.

“Tak kusangka kau begitu murahan.” Ucap Kyu Hyun dengan kasar, ia marah sekali karena mendapati Hyu Won bersama dengan Min Seo. Hyu Won terkejut mendengar tuduhan Kyu Hyun. Gadis itu menahan mati-matian air mata yang tiba-tiba akan mengalir.

“Aku tidak murahan! Aku tidak melakukan apa-apa!”

“Lalu sedang apa kau di sini bersama Min Seo, Hah?” Bentak Kyu Hyun keras.

“Aku datang ke mari untuk menolong Na Mi eonnie!” teriak Hyu Won marah, ia tak melakukan apa pun dengan Min Seo. Ia benci dengan tatapan Kyu Hyun padanya saat ini.  Bagaimana bisa Kyu Hyun begitu kejam menuduhnya seperti itu?

“Jangan berbohong dengan membawa nama Na Mi!” ucap Kyu Hyun marah. Tak berselang beberapa detik, Na Mi muncul di balik punggung Kyu Hyun. Hyu Won menatap Na Mi dengan senang, berharap gadis itu bisa meluruskan apa yang sebenarnya terjadi di sini.

“Na Mi eonnie jelaskan semuanya pada Kyu Hyun oppa, aku ke mari karena kau dalam bahaya. Benar, kan?” ucap Hyu Won meminta Na Mi untuk membantu menjelaskan duduk permasalahannya.

Na Mi terdiam, ia menatap Hyu Won lama. Hyu Won mengangkat alisnya seolah berkata tunggu apa lagi. Ia menunggu gadis itu untuk membuka mulutnya.

“Katakan sesuatu eonnie.” Pinta Hyu Won.

.“Aku tidak dalam bahaya.” Ucap Na Mi dingin. Seketika wajah Hyu Won berubah pucat. Na Mi mengalihkan tatapannya pada Kyu Hyun, ia menghindari tatapan Hyu Won yang kini terasa menusuk. Ia tahu Hyu Won kini pasti tengah terkejut mendengar apa yang keluar dari bibirnya.

“Mwo? Tadi sore Min Seo menarikmu dengan paksa, aku mengikuti kalian. Kau memintaku untuk menolongmu, eonnie.” Ucap Hyu Won berusaha mengatakan yang sesungguhnya.

“Aku tidak dalam bahaya. Dan siapa yang kau ikuti? Aku tak pernah bersama dengan Min Seo. Aku baru datang karena Kyu Hyun menelponku tadi.”Balas Na Mi menyangkal. Kyu Hyun menatap Hyu Won dengan kesal, mengapa Hyu Won bisa mengarang cerita seperti itu?

“Kau berbohong! Aku melihatmu!” sergah Hyu Won.

“Tidak, Hyu Won. Kau yang berbohong.” Ucap Na Mi memasang wajah tegas seolah Hyu Won-lah yang berbohong.

“Aku tidak berbohong!” sergah Hyu Won.

“DIAM!” bentak Kyu Hyun kasar. Hyu Won mau pun Na Mi terdiam seketika. Pria itu menatap Hyu Won yang kini mulai menangis. Tak ada rasa iba seperti biasanya ketika melihat gadis itu menangis, yang ada hanya rasa muak dan kebencian.

“Oppa, percayalah padaku. Na Mi eonnie berbohong!” ucap Hyu Won dengan isakan.

Na Mi hanya diam tak menanggapi ucapan Hyu Won, gadis itu tetap memasang wajah tegasnya yang sebenarnya ia pakai untuk menutupi kegugupannya. Gadis itu meremas terusan panjang yang ia kenakan dengan gelisah.

“Aku ingin percaya padamu tapi kau selalu mempermainkan kepercayaanku. Kubilang untuk menjauhi Min Seo tapi kau terus-menerus mendekatinya. Terserah apa yang ingin kau lakukan sekarang, aku tak akan peduli lagi. Ayo kita pergi Na Mi-ah.” Ucap Kyu Hyun lalu meraih tangan Na Mi. Keduanya pergi meninggalkan Hyu Won.

Flashback end

“Seharusnya aku tak pernah meninggalkannya malam itu, eomma. Ia menghilang keesokan harinya. Kami tak pernah melihatnya lagi.” Ucap Kyu Hyun dengan sendu, Ji Won bisa merasakan kepahitan yang pria itu rasakan.

“Mengapa ia bisa menghilang?” ucap Ji Won pada dirinya sendiri.

“Min Seo juga tak pernah terlihat lagi sejak saat itu, aku tak pernah menemukannya.” Ucap Kyu Hyun.

Titt Titt Titt

Suara klakson mobil menghentikan obrolan Kyu Hyun dan Ji Won, Kyu Hyun segera berjalan menuju jendela lalu mengintip untuk mengetahui siapa yang datang.

“Dia datang!”

Eomma akan menyambutnya!” teriak Ji Won dengan senang. Ji Won tak mengerti dengan perasaannya, seperti ada perasaan rindu yang lama ia pendam. Mungkin karena ia sudah mengenal gadis ini sejak dulu, tepatnya mengenal gadis ini dari semua cerita Kyu Hyun. Kyu Hyun selalu menceritakan Hyu Won setiap waktu ketika ia tak berhasil menemukan Hyu Won dalam pencariannya. Hal inilah yang mungkin membuatnya merasa begitu kenal dengan Hyu Won.

Ting Tong!

Ji Won berjalan menuju pintu utama lalu membukanya, seorang gadis manis berdiri di depan pintu rumahnya.

“Dengan Nyonya Uhm Ji Won?” suara lembut Hyu Won membuat Ji Won tersenyum. Itu jenis suara yang sangat manis dan merdu.

“Kau pasti Kang Hyu Won?” ucap Ji Won dengan ceria, Hyu Won mengerutkan dahinya bingung. Orang di depannya mengucapkan namanya seolah ia sudah mengenalnya sejak dulu.

“Hmm ne, saya Kang Hyu Won yang akan menata tanaman di taman rumah anda.” Ucap Hyu Won lembut.

Ji Won tersenyum lalu menarik Hyu Won masuk, namun tubuh Hyu Won menegang seketika. Ia tak terbiasa disentuh seakrab ini.

Ji Won menyadari rekasi terkejut Hyu Won, ia menatap Hyu Won lalu meminta maaf. “Maaf, aku terlalu senang memikirkan taman di belakang yang akan kau tata.” Ucap Ji Won meminta maaf.

Gwaenchanna. Aku hanya terkejut.” Ucap Hyu Won kikuk.

Kajja! Masuk!”

Ji Won dan Hyu Won berjalan menuju taman belakang rumah wanita itu, Hyu Won menatap taman yang sudah tertata. Dahinya berkerut, sebenarnya apa yang mau ditata lagi? Taman sudah sangat indah tanpa harus ditata ulang.

“Aku membeli bunga dari tokomu, aku ingin menabah koleksi dan memperbaiki penataan taman ini. Kau mungkin bisa membantuku.” Ucap Ji Won.

“Ya, dengan senang hati nyonya.” Ucap Hyu Won. Ia segera berbalik untuk memanggil para pekerjanya. Setelah Hyu Won pergi, Ji Won menatap ke arah dapur di mana Kyu Hyun berdiri bersembunyi. Pria itu mengacungkan jempolnya pada Ji Won.

****

Hyu Won masih sibuk menata tanaman di taman bunga milik Ji Won, ia menatap kolam renang yang begitu indah di halaman belakang rumah wanita itu. Taman bunga dan kolam renang bersebelahan, bahkan ada banyak bunga di sekitar dinding-dinding dekat kolam renang. Bibirnya tersungging, seandainya ia memiliki banyak uang, ia akan membuat rumah indah seperti ini. Sejak tadi ia menahan diri untuk mendekati kolam renang itu, tangannya gatal ingin menyentuh air kolam renang namun ia tak berhasrat sedikit pun untuk berenang. Ia tak bisa berenang sama sekali, ia hanya ingin menyentuh air kolam.

Eonnie, semua sudah selesai.” Ucap seorang pekerjanya.

“Ahh, istirahatlah di mobil. Aku akan memeriksa tanaman-tanaman itu dulu.” Ucap Hyu Won.

Ne, kami kembali duluan ya.” Ucap pekerja tadi.

Ne, gomawo Ji Ah-ya.”

Hyu Won berjalan menuju taman lalu mulai memeriksa tanaman yang sudah ditata. Ia tak mau menerima komplain setelah ini. Ia terbiasa bekerja dengan rapi. Tanpa ia sadari sejak tadi Kyu Hyun terus menatapnya dari dalam rumah, pria itu menunggu waktu yang tepat untuk mengajak Hyu Won berbicara.

Drrt Drrt Drrt

Ponsel Hyu Won bergetar, ia segera meraih ponselnya dan menatap layar. Nama Donghae tertera di sana. Dengan cepat ia segera mengangkat panggilan tersebut.

Ne, oppa?”

“Malam ini aku dan Jung Soo hyung akan makan-makan bersama pegawai yang lain, kau ikut kami ya?”

“Ahh… kupikir ada apa. Tentu saja, pekerjaan hari ini benar-benar melelahkan, aku butuh makanan yang banyak!” ucap Hyu Won dengan riang. Pembicaraan dengan Donghae terlalu asik sampai-sampai ia tak sadar sudah berjalan mengitari kolam renang.

“Tadi aku sudah menambahkan pot-pot baru yang lumayan bagus, kau bisa periksa setelah ini. Ada tambahan tanaman juga, kau sepertinya kurang memperhatikan tanaman di kebun belakang. Banyak yang layu.” Ucap Donghae.

“Ya, aku akan memeriksa lagi. Vitamin untuk tanaman juga mulai habis, oppa mungkin bisa membelikannya untukku.” Ucap Hyu Won.

“Ya, nanti aku akan belikan.”

Gomawo oppa-ya. Oppa, aku harus mematikan ponsel dulu. Pekerjaanku belum selesai.” Ucap Hyu Won.

“Ah, mian… mian. Lanjutkan pekerjaanmu, aku matikan, ne?”

Ne,”

KLIK

Hyu Won memasukan ponselnya ke dalam saku celananya. Hyu Won berbalik hendak melanjutkan pekerjaan namun seseorang yang kini berdiri tepat di hadapannya membuatnya terkejut setengah mati.

“Mengapa kau bisa ada di sini?” suara Hyu Won terdengar memekik. Ia terkejut tentu saja.

“Ini rumahku.” Balas Kyu Hyun tenang, tangannya berada di dalam saku celananya. Khas seorang Cho Kyu Hyun.

Mwo?” ucap Hyu Won terkejut, bagaimana bisa?

“Ini rumah orang tuaku.” Ucap Kyu Hyun lagi. Hyu Won mengerutkan dahinya bingung, Kyu Hyun punya orang tua? Melihat kebingungan di wajah gadis itu membuat Kyu Hyun akhirnya kembali berbicara. “Rumah orang tua angkatku.” Sambung Kyu Hyun.

“Oh.” Balas Hyu Won tak acuh. Sekilas pembicaraan ketika mereka kecil berputar dalam benaknya. Dulu pria ini mengatakan ia tak butuh sosok orang tua di hidupnya. Bahkan ketika ada orang tua angkat yang datang untuk mengadopsi, ia memilih untuk bersembunyi atau pergi ke suatu tempat dengan mengajak Hyu Won juga. Namun kini semua yang Kyu Hyun katakan seolah hanya bualan, pria itu toh pada akhirnya membutuhkan orang tua. Hyu Won tak tahu perasaan apa yang muncul di hatinya saat ini. Ia merasa seolah pria itu mengkhianatinya. Rasa iri kembali muncul di hatinya, Kyu Hyun bisa sekaya ini karena ia diadopsi oleh keluarga yang kaya raya. Mengapa hidup pria itu selalu beruntung?

“Aku tidak mau berbasa-basi lagi, kita harus berbicara Hyu Won-ah. Aku butuh penjelasan di mana keberadaanmu selama sepuluh tahun ini. Di mana kau setelah malam itu?” tanya Kyu Hyun. Hyu Won mendesah lelah, lagi-lagi mereka harus terperangkap pada masalah yang sama.

“Sudahlah, aku tak ingin membahas sesuatu yang sudah berlalu.” Ucap Hyu Won. Kyu Hyun memajukan langkahnya ingin lebih dekat lagi dengan Hyu Won namun Hyu Won justru memundurkan langkahnya berusaha menjauhi Kyu Hyun, berada dekat dengan Kyu Hyun membuatnya tak nyaman.

“Kenapa kau tak ingin berada dekat denganku?” tanya Kyu Hyun dingin, ia bisa merasakan keengganan gadis itu berada dekat dengannya.

“Berada dekat dengamu membuatku tak nyaman.” Jawab Hyu Won lantang tanpa peduli apa yang ia katakan telah melukai Kyu Hyun. Dulu keduanya selalu bersama, Hyu Won bahkan tak bisa jauh dari Kyu Hyun begitu pun sebaliknya. Tapi kini, semuanya berbeda.

Kyu Hyun mengeluarkan tangannya dari saku lalu hendak meraih Hyu Won namun gadis itu lebih dulu memundurkan langkahnya dengan cepat.

“Tidak–”

BYURRR

“HYU WON!”

Karena terlalu panik Hyu Won tak memperkirakan jarak tempatnya berdiri dan tepi kolam, tubuhnya terjatuh masuk ke dalam kolam renang yang kedalamannya hampir mencapai tiga meter. Gadis itu bergerak panik di dalam air, ia berusaha naik ke atas permukaan namun tubuhnya justru semakin tenggelam. Di saat ia mulai menyerah, sekilas bayangan tentang masa kecilnya muncul.

Flashback

“Kau terlalu buta oleh cinta Na Mi eonnie!”ucap Hyu Won marah.

“Aku tidak buta oleh cinta!”balas Kyu Hyun membela diri.

“Kau melupakanku!” ucap Hyu Won kesal, karena harus mengantar Na Mi pergi ke toko buku, Kyu Hyun melupakan janjinya pada Hyu Won.

“Aku tidak melupakanmu, Kang Hyu Won!”bela Kyu Hyun.

“Kalau aku dan Na Mi eonnie tenggelam, siapa yang akan kau selamatkan lebih dulu?” tantang Hyu Won, ia ingin tahu sebesar apa pria itu menyayanginya.

“KAU!”

Hyu Won terdiam beberapa detik, Kyu Hyun jelas memilihnya. Ada perasaan senang yang tak bisa ia sembunyikan.

“Kenapa?” tanya Hyu Won dengan mata berbinar dan senyum terkulum. Sejenak ia melupakan kemarahannya.

“Karena kau tak bisa berenang, Na Mi sangat pandai berenang. Dia pemenang lomba renang di sekolah, ingat!”

“Aishhh Jinjja!”kesal Hyu Won.

Pertengkaran itu berakhir dengan tawa karena Kyu Hyun mengejek kelemahan Hyu Won.

Flashback end

“BERNAFAS HYU WON!”

Hyu Won merasakan tubuhnya tertarik ke atas, ia membuka matanya sekilas sebelum akhirnya tertutup dan tenggelam dalam ketidaksadaran.

Ia menolongku, Kyu Hyun oppa menolongku. Ucap Hyu Won di dalam hati.

****

Kyu Hyun’s Room

11.00 AM

Kyu Hyun menunggu dengan khawatir di depan pintu kamarnya, Ji Won sedang mengganti pakaian Hyu Won yang basah di dalam sana. Ia sudah menelpon dokter pribadi keluarganya untuk datang dan memeriksa keadaan Hyu Won.

Pria itu baru saja akan menyandarkan tubuhnya pada dinding di samping pintu kamarnya saat tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, Kyu Hyun mengerutkan dahinya bingung. Ia menatap Ji Won yang kini berdiri dengan wajah merah padam.

“KYU HYUN-AH!” teriak Ji Won setengah menjerit.

Eomma, waeyo?” tanya Kyu Hyun panik. Tubuhnya menegak seketika.

Ji Won membekap mulutnya lalu tiba-tiba wanita itu menangis. Kali ini Kyu Hyun benar-benar panik. Apa yang terjadi? Ia meminta Ji Won untuk membantu menggantikan pakaian Hyu Won yang basah dengan pakaian yang kering tapi mengapa wanita itu justru terisak setelah keluar dari kamarnya?

Eomma katakan sesuatu!” sentak Kyu Hyun.

“Orang kejam mana yang tega melakukan semua itu pada gadis manis seperti dia?” suara parau Ji Won terdengar begitu menyayat hati.

Mwoya?” tanya Kyu Hyun. Kepalanya berputar memikirkan maksud dari ucapan Ji Won.

“Kyu Hyun, dia pasti telah mengalami suatu kekerasan. Tubuhnya… tubuh gadis itu penuh dengan bekas luka. Punggungnya bahkan sangat mengerikan.” Ucap Ji Won dengan isak tangis yang semakin memilukan. Tanpa mendengar Ji Won melanjutkan ucapannya, Kyu Hyun seperti kesetanan berlari masuk ke dalam kamarnya.

Kyu Hyun menatap Hyu Won yang kini terbaring lemah tak sadarkan diri di atas tempat tidurnya, pria itu tak percaya dengan ucapan Ji Won. Ji Won yang kini berdiri di samping Kyu Hyun dengan tangan bergetar menyingkap selimut Hyu Won. Wanita itu menarik ke atas pakaian yang Hyu Won kenakan, ia menujukan bekas luka mengerikan di sekitar perut gadis itu. Lalu ia menunjukan beberapa bekas luka seperti sundutan rokok di tangan Hyu Won.

“Ya Tuhan…” Ucap Kyu Hyun pelan nyaris berbisik. Ada kepedihan yang sangat mendalam di balik suaranya. Matanya membulat tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Tangannya bergerak membekap mulutnya.

“Lihat punggungnya, Kyu Hyun-ah.” Ucap Ji Won tak sanggup lagi. Kyu Hyun bergerak lalu meraih tubuh Hyu Won hingga gadis itu setengah terduduk. Tangannya bergerak menyingkap baju bagian belakang Hyu Won hingga naik ke atas, seketika perasaan ngeri dan shock berkumpul jadi satu ketika Kyu Hyun melihat bekas luka memanjang di punggung Hyu Won. Nafas Kyu Hyun berubah menjadi pendek-pendek, apa yang ia lihat benar-benar membuatnya tak mampu berkata-kata. Udara seolah tak pernah ada di ruangan ini. Dadanya menjadi begitu sesak hingga menimbulkan rasa perih.

“Orang kejam mana yang melakukan ini semua, eomma? Sebenarnya apa yang terjadi padanya?” suara Kyu Hyun terdengar parau, air matanya sudah tanpa ia sadari. Ia tak sanggup melihat semua ini. Ia hancur melihat semua ini. Demi Tuhan ia hancur.

“Hyu Won… Hyu Won…” ucap Kyu Hyun dengan isakan, ia memeluk tubuh ringkih gadis itu dengan erat. Semua emosi, kemarahan, dan kesedihan tak bisa lagi ia bendung. Air matanya jatuh berlinang membasahi wajahnya. Ji Won membekap mulutnya menahan isak tangisnya ketika melihat kehancuran di wajah putranya. Ya Tuhan… siapa pun akan hancur melihat semua ini.

TBC

Gimana gimana, guys? Maafin kalo aku bikin kalian nangisss wkwk. Pokoknya ditunggu banget komentarnya, thanks for reading 🙂

262 thoughts on “FF: Never Be The Same [Part 2]

  1. Please blikkan lg , jgn berantem , sdih euhhh
    Ntah kenapa aku malah mkir ortu angkat kyu itu ort asli hyu won . .

  2. Ada apa dengan Hyu Won sebenarnya sampai benci banget dengan Kyuhyun? Dan siapa yang melakukan hal itu ke Hyu Won sampai banyak luka di tubuhnya Hyu Won??
    Aiiishh cepet-cepet next deh thor!! Penasaran banget…

  3. Ada apa dengan Hyu Won sebenarnya sampai benci banget dengan Kyuhyun? Dan siapa yang melakukan hal itu ke Hyu Won sampai banyak luka di tubuhnya Hyu Won??
    Aiiishh cepet-cepet next deh thor!! Penasaran banget…
    Hwaiting thor!!!!

  4. Aku mikir ini semua pasti ulah na mi. Dulu na mi keknya ngebet bngt pngn milikin kyuhyun. Trus hyu won dijebak. Aduhh nih ff bikin nangis kejer T_T semoga semua nya cpt terungkap.

  5. gue yakin masalalunya ada kekerasan.
    hyuwon jg sempet nyinggung tentang menjual orang.
    na mi sama min seok pasti bekerja sama.
    ini rumit.
    semoga hyuwon gak memaafkan cho dg cepat.
    hidup tanpa cho lebih baik.
    drpd menjawab pertanyaan2 cho yg kepo/? dg masalalunya.
    semoga sad ending*eh wkw berharap kan gue

  6. ya na mi jahat pasti dia ngejebak hyuwon kah krna dia suka sm kyu???…
    tmbh pnsran gmna hdp hyuwon pas 10 thn knp d bdan ny bnyk bekas luka ???????

    pnsaran tingkt akut g blh lama dtnggu next chap mya apa lagi sm flasback” nya keep writing trimkasih…:):):)♡♡♡♡

  7. sebenarnya apa yg terjadi pd hyu won?
    jd semua ini gara” na mi? dan lebih sakit lagi kyu malah percaya pd ucapan na mi pd hyu won akhirnya tanggung sdri skrg hyu won begitu benci krn perbuatan sdri
    menyesal tiada guna

  8. Ya tuhan ,kasihan hyu won .siapa yang tega melakukan itu padanya .dan,sikap nya itu melambangkan orang yang selalu menderita .apa namibia ada hubungannya ?kalau bener,pasti na mi itu sangat jahat sampai dia harus menjebak hyu won di hotel

  9. Yaampun…. Aq ampe keluar air mata bacax…..
    Hidup hyu won pasti menderita banget….
    Udh tau sedikit” ttntang kehidupan masa lalu hyu won py masih penasaran bgt nieh
    moga adja di part selanjutx semuax terungkap
    ditunggu kelanjutanx thor…..

  10. Ya ampun apa yg sebenrnya terjadi sama hyuwon.??
    Kenapa dy bisa luka2 sperti itu??
    Apa itu yg jadi penyebab kenapa hyuwon kurang nyaman kalau disentuh orang baru??
    pasti apa yg hyuwon alami sangat buruk sampai dy trauma seperti itu..

    Sekarang setidaknya kyuhyun udah sedikit tau apa yg terjadi sama hyuwon..
    Apakah dy tambah menyesal??
    Seandainya dulu kyuhyun gak buta sama cinta dan lebih percaya sama hyuwon..
    Mungkin hyuwon gak akan sampai ngalamin ini semua..
    Sekarang pasti akan sulit untuk membuat hyuwon kembali seperti dulu dan mempercayai kyuhyun lagi..
    Scara hyuwon udah bener2 hancur dan membenci kyuhyun..

    Chinguuuu lanjutannya jangan lama2 ya??

      • Hhehehehe…
        Oia ketinggalan tadi cuma mau tanya tapi itu hyuwon lukanya bukan karena dy pernah dijadiin wanita malam kan??
        Atau dy pernah diperkosa??

        Ahhh satu lagi sebenernya aku suka sih hyuwon benci banget sama kyu..
        Jujur ajja aku juga cukup sakit hati kyu pernah bilang hyuwon murahan..
        Padahal kyu gak tau apa yg terjadi..
        Tapi dy bisa nilai orang yg dy sayangi serendah itu..
        Aku kecewaaa banget sama kyuhyun…
        Jadi cukup adil kalau kyuhyun dibuat menderita dan semenyesal mungkin..

        Aminnnn pokoknya aku harap gak lama2 banget dech..
        Semoga cepet dapet inspirasi lagi…
        😊😊😊😊

      • Wahh pertanyaannya disimpen dulu yakk, pasti kejawab di next next part hehehe. Dia bilang Hyu Won murahan karna Hyu Won sama Min Seo di hotel, pokoknya Kyu benci pake benget sama Min Seo jadinya kebawa emosi waktu liat Hyu Won di hotel bareng Min Seo.

      • Oke dechhh pasti ditunggu…
        Ya sihh mank mreka di hotel..
        Tapi yg aku gak terima kyuhyun lebih percaya nami daripada hyuwon..
        Disitu ajja aku kecewanya..
        Sampai kyuhyun ngomong kayak g2 juga..
        Gak heran kalau sekarang hyuwon benci banget sama kyu

  11. aigooo hyu won knp hidup mu sedih skli..hiksss..eoni jgn bikin lbh sedih lagi yaa ga sanggup liat hyu won lbh mnderita..smga semua kejadian d masa lalu terungkap trs hyu won bs sm2 kyuhyun lg..

  12. Aaaa… sedih liat keadaan hyu won yg kayak gitu, udah banyak berubah. Susah ya bagi hyu won buat maafin kyuhyun? Kalau nami aku akuin kalau jadi hyuwon aku juga benci sama nami, kenapa dia harus bohong di masalalu. Haaah nggak tau harus bilang apa. Speechless eon. Hyuwon yg udah ngerasa hidupnya hancur dia nggak mau maafin orang yg bikin hidupnya hancur entah apapun alasannya…
    Aaah pokoknya sedih liat kyuhyun yg terus-terusan ditolak hyuwon
    Semangat aja deh buat kyuhyun. Harus buat hyuwon kembali percaya sama kyuhyun..

  13. Hyuwon kasian banget T.T tega banget yg udah gituin dia cerita ini banyak yg masih tersembunyi semangat unn lanjutin ya

  14. Akhirnya ff yang ditunggu2 publish juga hahaha ^^

    Awalnya gak ngerti sih kenapa Hyuwon bisa sebenci itu sama Kyuhyun, tapi makin kesini aku bisa memahami sih, Kyuhyun mmg egois, ninggalin Hyuwon di malam itu, seharus.a dia lebih percaya sama Hyuwon drpd Nami, cinta memang buta yee..
    yaampuuun aku kesian sama Hyuwon, pantes dia benci banget sama kyu dan nami, dia pasti disiksa sama seseorang yah sampe ada bekas luka ditubuh.a gttu, miris banget..
    Semoga Hyuwon bisa maafin kyu deh, walau tak sepenuhnya salah kyu juga

    Dan aku nunggu banget kelanjutannya hahaha

    • Gak nyangka ditunggu ;’)
      Iya seharusnya dia gak emosi dan percaya omongan Na Mi. Kyu terlalu emosi krna Hyu Won sama Min Seo jadinya dia gitu dehh. Doain aja biar Kyu berhasil meluluhkan hati Hyu Won lagii hehe.

  15. Penasaran sama cerita flashbacknya. Tadi aku kira cast cwoknya mau donghae sama eunhyuk biasanya gitu,tapi ternyata pake jungsoo.

  16. omo omo kasian bnget nasib y hyu won y ampun geri bnget bayangin bekas luka yang ad di tubuh hyu won..penasaran sbnarnya pa yg terjadi padaasa lau hyu won sbenar y??dan kaya yang mmbuat kyu tinggalin hyu won itu gra2 slah paham dehh..emm makin penasaran ajh sma klnjutan y..next part y di tnggu thor

  17. Aarrgghh.. Sebenarnya hyuwon knp si??? Ky.a kelam bngt masa lalu hyuwon.. Kyu kyu jngan menyerah buat nyari tau hyuwon knp?? Penasaran tingkat tinggi.. Semangat terus buat nulis.a hehe

  18. Gila
    Gila lu thor/eon/saeng (bingung mau pnaggil apa )

    Gila crita kamu koq bs sekeren ini
    Izin bc eon
    Pkokny q mau numpang bc

    Ini jujur aja ya , q gx bc dr part 1
    Tp krn kalimat, bhasa, flashback smuanya teratur
    Q ngrasa gx perlu bc part 1 krn bc dr sini aja udh sekeren ini

    Jªϑī mksdny nami ngjual hyuwon gitu ???
    Hyuwon dianiaya , jgn bilang klw hyuwon jªϑī PSK

    Kyu bntu hyuwon, please
    Ksih pkerjaan yg layak buat hae n jungsoo

    • Aku 95line *info aja biar gak bingung panggilnya haha* Aduh dibilang keren, makasih hehe. Iya sok silahkan dibaca, mumpung gratiss wkwk. Baca Part 1 biar lebih greget lagi! WHAT? PSK? Hahaa aku gak setega itu kaliii.

  19. Huwaaa kak Galuh emang paling bisa bikin mewek:”))
    Cepet cepet update kak, udah ga sabar nunggu lanjutannya:”)

  20. Ini sediiiih bangeeeet ya luhaaaaaaaan … Kenapa kyuhyun lbh percaya sama na mi ???? Kenapa harus tinggalin hyu won??? Kenapa baru nemuin hyun won ??? Kemana aja selama ini kau tuan cho ?????
    Ini ngenaheun banget sumpahnya sedih banget ga tau mesti gimana jungkir balik bacanya galuh…..
    Menangis meraung serta yang lainnya… pokonya akan di pastikan aku akan ada di part selanjutnyaaaaa thanks to bring a great story love yaaaa galuh 😍😗

  21. sedihnyaaaaaa pake banget……………….
    yaaaa ampun sepertinya masa lalu hyuwoon sangat menyakitkan.ayoooo kyu semangat bikin luluh hyuwoon…..

  22. Ya ampun akhinya lanjutanya muncul juga..
    Nami jahat bgt sih,kyuhyun ngk salah sih d sini cuman aku gedek ma dia yg ngk percaya ma hyu won trus malah ninggalin hyu won d hotel..
    Aku pengen kyuhyun d sini agak susah lg dapetin hyu won pengen bgt liat prjuangan dia buat dapetin hyu won lg.aku ngk rela kalo tiba2 mereka langsung hidup bersama lg.pokonya dr cerita d sini kayanya hyu won menderita bgt,aku brharap bgt kyuhyun ma nami juga ngarasain penderitaan juga..
    Berharap donghae suka ma hyu won biar kyuhyun dapetin hyuwon lg juga ngk gampang.
    Ah keren bgt critanya nyesek tp bikin pnasaran..please ya eonni lanjutanya jangan lma bgt..
    Fighting d tunggu lanjutanya…

    • Iya akhirnya setelah hampir sebulan hehee. Masih panjang kok jalan cinta mereka, gak akan nyatu secepet itu. Wah kalo yg Dongahe suka itu mungkin bisa dipikirin hehe. Doain aja akunya gak males-malesan biar cepet publish next part-nya. Fighting too!

  23. akhir.a di publish juga kkk
    keren feel.a dapet banget sampe nangis baca.a ㅠ.ㅠ
    penasaran sebener.a hyu won bisa badan.a pada banyak luka gtuh kenapa(?)

    ayo lanjutin ff.a dah penasaran banget nih…^^

  24. Eonni… daebakk!! Sukses bikin aku nangis😭😭😭😭😭😭at least, udah mulai keraba-raba nih jalan ceritanya:”)
    Keren bgt!!! Next part ditunggu eon😉😉😉 jangan kelamaan ya?:( please?:( udah langsung penasaran aja nih hehe. Semangat😁😁😁😂
    Wih love ur fans😍😝

  25. akhirnya muncul juga part duanya…
    itu punggungnya hyuwon ada apaan ??
    bekas luka bakarkah ? atau apa ??
    sudah kuduga masalah awalnya dari fitnah~
    next thor jangan terlalu lama. takut kelupaan ceritanya 🙂 🙂 🙂

  26. Hyu won apakah dia korban kekerasan seksual , sehingga itu yg menyebabkan dia takut untuk disentuh laki laki . dan nami yg sdh menjebak dan menjualnya benerkan ? . semoga nami beneran mendapatkan karma nya

  27. jadi sebel sama Na Mi nih…
    sebenarnya dia niat nolong ga sih? kalau iya kenapa ga jujur soal dia bohong di hotel itu ???
    pasyi ada hubungannya sama Na Mo nih soal luka2 Hyu Won … mungkin ketika HyuWon mau dijual itu ….. adih penasaran

  28. Itu siksaan wktu di hotel itukh???? Kasian bgt hyuwon’y,, mbok sekali skali si Mr.cho’y dibuat sperti itu…. Gk tega bner liat hyuwon seperti itu…

  29. Hyu won kasian bngt punya luka banyak di tubuh nya… Tapi entah mengapa ortu ankatnya kyuhyun oppa itu ortu nya hyu won kah?

  30. Hyu won kasian bngt punya luka banyak di tubuh nya… Tapi entah mengapa aku merasakan ortu ankatnya kyuhyun oppa itu ortu nya hyu won?

  31. huaaa 😥
    ko hyu woon jadi kyk gituh sih eonnie ?
    sakit hatinya hyu woon ke kyuhyun sampe segitunya ya..
    padahal kyuhyun nyoba bicara baik-baik tpi hyu woon malah kyk gituh
    eonnie bikin hyu woon bisa maafin kyuhyun yah , ngak tega ngeliat mereka kyk gitu..
    eon , next chap nya dituggu yaah 🙂

  32. pantesan hyuwon benci bgt ma kyu mkn krna mlm itu hyuwon mengalami kekerasan tapi yg ngelakuin apa minso ya iya deh kyknya aduh kshan bgt hyuwon sabar ya eon kira2 kyu bkl ngelakuin apa ya stlh tau hyuwon kyk gitu gx sabar bt baca part 3 cptan dishare ya eon

  33. Penasaran banget sm hyu won 10 tahun lalu. Mungkin na mi jg gx bermaksud buat hyu won hilang trs disiksa. Pasti cm mau buat kyuhyun marah sm hyu won. Aduh pantes aj hyu won benci sm kyuhyun.

  34. aduhhh nangis loh swear aku belum baca part 1 ny langsung ke part 2 gini tapi udah nyambung ama ceritanya…

  35. kenapa hrs tbc ya tuhan???????jahat bgt si kyu krn percaya ma si iblis nami,nami dan kyuhyun hrs kena karma,karna karma itu berlaku, unnie aku pny saran gimana kl ni ff sad ending aja biar sekali” kyuhyun menderita diakhir cerita

  36. Ya Tuhan, Nami jahat banget. ini semua berawal dari nami yang licik dan kurang ajar. Dan kyuhyun juga. Harusnya dia itu gak liat dari sudut pandangnya nami aja. Kyuhyun dulu emang buta gara2 dia cinta sama nami. Cobak dia dulu dia percaya sama hyu won. Semua ini gabakalan kejadian Kyu!
    Kepadihan yang dialamin hyuwon itu emang berawal dari kalian *namikyuhyun* yang ninggalin hyuwon. Kalian pantes kalo dapet kebencian dari hyuwon. Dan nami lo harusnya dapet karma yang lebih kejam dari Tuhan.
    Uaaaaaa aku beneran kebawa emosiii baca part ini. Meskipun gasampe nangis. Tapi bener2 kerasa sedihnyaaaa. Great job :))

    anyway galuh line berapa? Biar ntar enak manggilnya :)) aku line 95

    • Harusnya kyu emng gitu dulu tapi apa daya udh terjadi, terima hasilnya aja mereka semua. Gpp gak nangis, yg penting kerasa sedihnya hehe. Aku line 95, kita seumurannn!

  37. Ahhhh…. Kasihan hyuwon!!
    Terus menderita, semoga aja hyuwon mau menceritakan keadaanya yg sebenarnya kyuhyun, dan semoga aja kyu bisa membuat trauma yg dihadapi oleh hyuwon bisa hilang….

  38. ya ampun.. Masih bnyk bgt yg belum terungkap. Setelah kyuhyun ninggalin hyu won dia knp? Tp yg pasti semua yg terjadi sama hyu won gara2 na mi yg jahat sama egois dan kyuhyun yg bodoh dan ga percaya sama hyu won. Biar aja kyuhyun nyesel karna ninggalin hyu won. Huaa tp ya tetep happy end ya kak hehehe ditunggu deh part selanjut nya.. Hwaiting 🙂

  39. miris banget nasib hyu won. penasaran sama masa lalunya gimana
    berharap kyuhyun bisa balas dendam hyu won
    next part cepat update ya eonni

  40. akhirnya dipost juga part 2nya ..yeah kyuhyun tetep jadi kyuhyun yang berhati dingin, tapi jadi lemah kalo menyangkut tentang hyuwon ..miris deh kalo ngrasain hyuwon yang ketakutan gitu ..donghae sama jungsoo yang nolongin hyuwon ya ?di part 1 kmrn diceritain hyuwon ni pake baju yang tertutup banget, jadi buat nutupin bekas lukanya yang parah banget itu ya ?nami kok jahat sih sama hyuwon di masa lalu ?kan hyuwon seneng punya kakak baru ..next part ya aku tunggu ..fighting !!!!

  41. mungkin kyuhyun harus ngrayu nya pake gwiyomi failed kali yee biar hyuwon bisa bicara sama dia.. wakakkaka~

    ditunggu next chapternya yeee~
    pay payy

  42. annyeong haseo reader baru ^^
    salam kenal , jujur pary awal nya aku blum baca jadi aga bingung ?! tapi aku suka sama ide cerita nya, menarik dah hal yang baru . gak kam mudah buat hyu won luluh, itu karena hyu
    won punya kenangan buruk dengan kyuhyun setelah itu hyu won juga mengalami kenangan buruk dengan masa lalu nya, pasti trauma banget . mmmmm mungkin biar jadi tambah jelas aku mau baca part awal nya dulu 🙂 . finghting \(^_^)/ next part nya ditunggu yah author ^^

  43. Astagaaaaaa tuhan. Sepuluh tahun ini HyuWon diapain aja? Misteri…KyuHyun bener-bener dibutain sama Nami pfffttttttt

  44. Ya ampun ksihan bnget nasib hyu won trnyata dia di lecehkan atau lbh parah lagi mlah pke kekerasan fisik lagi..
    Kim na mi munafik bnget si!
    Pantas hyu won bnci sma mereka berdua ternyata hyu won menderita bnget..

  45. Lagi lagi Haek selalu jadi Malaikat penolong nya Hyu Won…. Kenapa selalu haek? nanti ujung ujung nya Haek yang tersakiti aku gak tega dia selalu kalah sama Kyu hahaha 😀
    Aku bingung sama Hubungan Kyu & Na Mi Jadi Kyu sama Na Mi waktu di panti asuhan pernah pacaran gtu? terus kenapa Na Mi dulu kayak nya Benci sama Hyu Won tapi sekarang malah baik? ada apa sebener nya…. terus Min Seo itu siapa? *kebanyakan nanya ya aku* hehehe V

    • Ehhh siapa bilangg Hae selalu ajdi pelindung Hyu Won. Tapi untung Hae selalu kalah itu kayaknya disemua ff gitu wkwk,takdir kali yak. Hae kalah dari Kyu Hyuh, Hyukjae kalah dari Hae wkwk. Musti banyak sabar sama ff ini, nanti di part 2 selanjutnya dijelasin kok gimana hubungan mereka duluu.

  46. Yaampun kak, sedih banget bacanyaa. Ada apa sih sama hyuwon ? Terus kyuhyun juga cuma kasihan dan merasa bersalah juga sama hyuwon ? Enggak cinta yaa ? Donghae sama jungsoo oppa juga siapa buat hyuwon ?
    Butuh penjelasan nih kak syumvehh
    Sebenernya kasian juga liat kyuhyun yg ditolak mele sama hyuwon.. Tp diliat dr masalalu mereka, kayanya kyuhyun salah banget deeh
    Thanks for this part kak, semangat ya buat next part.. Mwahhh :*

  47. kereeen,ampe nangis bacanya.kasiaaan hyuwon. Pasti masalalunya sakit banget.
    Ga sabar baca part 3. Jangan lama2 di publish nya ya 🙂

  48. Kasian banget Hyu Won..
    Apa mungkin selama sepuluh tahun itu Hyu Won disiksa.
    Mungkin itu sebabnya Hyu Won trauma..

  49. wahh bener, aku nangis bacanya T_T apalagi yg bagian akhir itu.. sedikit dapet pencerahan ttg masa lalu hyu won, pantas aja dia histeris rupanya pernah disiksa.. aduhh kak, tambah gak sabar sama part selanjutnyaaa

  50. Omo ap yg sbnrny tjdi am hyuwon?.. Ap ini ad hubngny dg minseo? Ap dy yg nyiksa hyuwon?
    Duh ksian bgt hyuwon. Hyuwon psti trauma bgt, n it yg buat dy jd bnci am kyu.

  51. Omo kok nyesek gni. Sbnrny ap yg tjd am hyuwon? Ap ini ad hubngn ny am minseo? Ap dy yg nyiksa hyuwon?
    Duh ksian bgt hyuwon. Dy pst takut bgt. Pantes aj dy bnci am kyu,,

  52. Aaaaa…ige mwoya
    Hikd..hiks..eonni,akhirnya post juga part 2 nya.Setelah sekian lama memendam rasa penasaran sama ff ini setelah di post,,,,jeng..jeng..jeng..malah makin penasaran hahaha.Sebenarya masalalu apa sih yang dialami hyuwon,terus nami itu apa suka sama kyuhyun,nah donghae sama jung soo itu ada hubungan apa sama hyuwon????
    Hadeh otakku udah ngebayangin kemungkinan2 yg terjadi ama hyuwon.Eonni cepet post yg part 3 nya ya jebalyo…

  53. Eonni bkin aku nangis T.T skrg udh tau permasalahan’a, ternyata Na Mi menjebak Hyu Won dan jd buat kyuhyun slah paham 😦 sperti’a Hyu Won trauma akan sentuhan krn mngkin dlu Min Seo suka nyiksa Hyu Won smpai tubuh Hyu Won kya gitu 😦 Kyuhyun sbenar’a nganggap Hyu Won apa? Sbatas teman+keluarga+saudara or kyuhyun jatuh cinta dlm konteks laki dan perempuan pd umum’a? Makin seruuuu eonni (y) next part jgn lama2 eoh 😉 fighting!

  54. Iya msti sabar tp menguras air mata T.T ff eonni slalu sukses menyentuh hatiku #lebaayyy

    eoh iya, eonni kenal gk ama aku? Biasa ngobrol d TW yg @Gyu407_

  55. Sumpah ya nie FF bikin penasaran dan feel nya dapet bgt!!!dan klo boleh request tolong bikin si Nami dapet karma biar tau rasa
    #dendam_kesumat
    Hehehehe

  56. Nah kan bener pasti si hyu won ada trauma. Tapi semoga aja gara2 hyu won diselamatin sama kyuhyun gak buat dia langsung baik ke kyuhyun, semoga masih benci hehe, biar panjang ceritanya. Ditunggu lanjutannya ya thor^^

  57. Ngeri banget deh kisah hyuwon di ff ini. Aku sampe nangis terisak2. Kak ini sebenernya perasaan kyuhyun ke hyuwon tuh sebatas kakak beda darah atau kyuhyun cinta sama hyuwon sih ?. Kak ini kalo boleh tau End-nya sampe chapter berapa sih?. Oh ya kakak sekarang post ff-ya tiap kapan ajah kak kalo boleh tau. Oh ya aku kasih 5 jempol deh buat ff kakak yg FOR HER BROTHER (eh yg 1 jempol punya siapa tuh#PLAKK.abaikan kak :D). Ada rencana bikin sequel gak buat ff itu kak? (sumpeh ngarep banget)

    • Haloo, maafin kalo hyu won kisahnya ngeri banget wkwk. Dia emang selalu menderita di tangan aku haha. Tentang perasaan mereka nanti bakal dijelasin kok, ending masih dirahasiakann hehe. Klao posting kapan aja, aku gak bisa tentuin tapi biasanya sebulan sekali aku selalu isi blog aku sama postingan dek. Btw makasih jempolnya, jempol yg satu lagi mungkin punya Kyu kali ya wkwkw. Buat sequel for her brother aku masih belum kepikiran nih dek, kalo ada ilham mungkin bikin 🙂

  58. Iiihhh penasaran, apa yg terjadi sma hyuwon? Kasian dan nami kyk ga berdosa gt smape skrg ga ceritain apa yg dy lakuin, dy takut th sma kyuhyun! Dasar cwek jahat! Udah jgn sma kyu aja, dy jg ga mau denger pnjelasannya kok!

  59. Kasian banget hyu won nya T____T gak kebayang gimana perih nya luka luka itu, tapi dia hebat bisa bertahan hidup sampe sekarang. Meskipun jadi trauma gtu dan gak mau deket deket ama kyu lagi

  60. Ah udah lama gak mampir hehehe eh ternyata ada ff baru 😁
    Selalu. Ff mu selalu bikin nyesek, bener2 nyentuh 😭sekarang cerita apalagi yang bikin hyu won menderita. Kasian hyu won 😭😭 heheh
    Penasaran sama kelanjutannya. Semoga kyu dapat mengembalikan hyuwon dahulu, meskipun bakal penuh perjuangan. Kyu semangat.
    Author nya juga semangat. Semangar nulisnya biar cepet publish next part nya hahahaha

    • Wlcome back hahaa, emang udh hobby kali ya bikin yg nyesek-nyesek. Semoga gak bosen aja wkwk. Semoga kyu bisa balikan hyu won lagi. Semangat buat semuanya lahh, semangat buat nunggu juga *plakk

  61. anyeong
    huaaa,, nangis ,, hufh ,, penasaran , kelanjutannya ,, semoga cepat publish , bisa lanjutin sedihnya,,hahaha
    huaaa , apa preman yang melakukan itu? lalu donghae ma jung so yg menolong hyu won ,, iyakah
    ah semua hancur, tersakiti ,ahhh banyak deh ,haha
    semoga cepat baikan , ah cepat di beri kejelasan biar kyuhyun jelas dan yg baca tidak penasaran ,haahaha

    lanjut lanjut lanjut,,

    @_@+fighting

  62. huaaahhhh tengah malam aku nangis bacanya. 😭😭😭 wajar hyuwon benci sama kyu dan nami. dimana nami jahat hyuwon trus kyu gak mau percaya sama penjelasan hyuwon . sekarang hyuwon bener2 tertutup. penasaran bekas luka yg bnyk itu krn apa??? sedihhh liat hyuwon di giniin.. ff ini aku suka bgt!

  63. Kak galuh jangan lama2 dong lanjutnya, udah nahan banget baca ini biar ending ujung2nya nyolong baca keterusan. Keburu nyeseknya ilang kak

  64. nah kan kyu baru tau kalau selama ini ada apa apa sama hyu won semoga dia ngerti dan gak menyudutkan hyuwon yg berubah .. demi apa miris bnget liatnya aja apalagi kalau denger ceritanya kyu pasti ngerasa bersalah banget huaaaaa

  65. Aku nangiss,, hikksss kasian hyu won,, apa bner nami yng jual hyuwon? Knp dia tega banget.
    Apa ini ff bkal berakir dgn sad ending?
    Apa masih mungkin kyuhyun nebus semua kesalahannya..

  66. Udah lama gak main ke blog ini, tau-tau udah ada yang di post dan kasihan hyu won. Sebenarnya apa yang terjadi sama hyu won malam itu, next part ditunggu kak

  67. eeyy! jahat bgt si nami,, pasti dia jual hyuwon ke org kejam.. bukannnya minta maaf malah seenak jidatnya nampar hyu won… org kek gtu mah,, neraka aja gak bakalan mau nerima!
    kyuhyun juga,, buta krna cinta hahay!! bego bgt jadi org… nyesal juga udah gak ngaruh kali,,, hyuwonnya udah tlanjur hancur kek lmpu itu… gak bkalan sama lgi walopun udah diperbaiki 🙂
    ish!! pengen bejek2 kyuhyun dg si nami, tinggal tambahin garem, gula, terasi sma bawang,,, trus buang ke kolam buaya 😀

  68. oh dear god, aku bneran mewek baca part ini ㅠㅠ asli nyesek parahhhhhh ㅠㅠ apalagi pas bagian ending ㅠㅠ hyuwon menderita bnget ya keknya ㅠㅠ selain dpet kkrasaan, dia di perkosa juga gak? :O secra kyuhyun ninggalin dia di hotel, dan hyuwon semacam takut sama sentuhan gitu ㅠㅠ yaampun mirisss bgt kalo misalkan dia diperkosa juga, semoga engga yaaa ㅠㅠㅠ kesel bgt atuh sama namiiiiii hurrrrrrrrrrrr . judlnya bener2 cocok lah “never be the same” yaiyalah siapa yg gak bakalan berubah klo ngadepin kjadian kek hyuwon ㅠㅠ smg aj kyuhyun gak nyerah sama sikap hyuwoon, dan keknya kyuhyun juga hrus siap ngadepin donge sama jungsoo.. kalo boleh sih yaa, plisss bgt jan buat donge jtuh cinta sama hyuwoon, cukup rasa sayang sbg kaka aja. jangan lebih .hhe

    • Wahhh ini komen panjang bangettt hehehe, pokoknya Hyu Won menderita banget banget. Kyu gak akan nyerah pasti, Hyu Won kan cinta mati diaaa hehehe. Masukannya bakal dipertimbangkann 🙂

  69. Onnie maaf aku bawel.
    Kalo bisa blog nya yg seperti kemaren, cocok sama mata, jadi kalo abis baca ff mata gk sakit, kalo bisa jangan blog yg kaya begini. Maaf aku bawel

    • Aduhh akunya bosen sama yg kemarin, gak bawel kok. Eh tapi sakit matanya kalo diliat dari laptop atau hp, aku udh coba dan ini yg paling mending. Sakit matanya karna apa? Background atau halaman yg buat postingannya?

  70. unnie tiap hari aku ngecek diblog unnie ff never the same part 3 udah ada apa blom ternyata blom ada,aku udh penasaran bgt ma nasib mereka unnie huwaaa knp nasib mereka gak jelas seperti kakak kls 12 nasib hidup gk jelas huwaaaaaa unnie ayo semangat bangkitkan mood dan segeralah menulis jgn bikin aku mati penasaran

  71. Mengapa ff never be the same belum dipost? Apakah ada sesuatu dengan author. Tolong konfirmasi comment-an saya ya author. Saya menunggu anda dengan harap2 cemas menanti balasan dan post-an ff authornya. Salam dari Astuti firda 🙂

    • Gak ada sesuatu kok sama akuu, cuma lagi tenggelam sama kehidupan kampus doang. Maafkan lama. Aduhh ngerasa bersalah gini, salam juga buatt Astuti Firda hehe 🙂

  72. Onnie plis aku mohon, blog onnie ubah seperti yg dulu.
    Yg dulu itu bagus, sama mata cocok.

    Kalo blog yg ini, mata jadi sakit.
    Maaf onnie aku bawel

  73. Lama gak mampir ehhh ternyata ada yang baru..
    Itu kenapa hyu wonnya ? Korban kekerasan seksualkah? Banyak bgt tanda tanya diotak saya ?
    Next chap ditunggu kak Galuh.. 😊

  74. Ikat,luka Yg menakutkan. Apa jee cerita Yg lom lengkap. Jd penasaran. Hayo buat kyu nanggis darah sama nami. Buat mrk lebih sengsara secara batin,ga butuh fisik. Bnrn dah. Suka wanita tegar, bgt.

  75. Bnar dugaan q hyuwon nutupin bkas luka tp pkiran q ga’ sprah itu smpe ada bkas roko’. Duh hyuwon udah di apain ajah???. Apa sma cwok seo2 itu. Ga’ heran klo hyuwon smpae trauma trs bnci bnget sma kyuhyun di pegang aja udah ga’ mau. galuh crtanya krennn… mau gass baca part slnjutnya.

  76. astaga Hyuwon menderita banget..luka itu pasti telah menghilangkan kepercyaan dirinya dan juga menyisakan trauma..aku jadi mikir apa nami ga di kasi karma nih sama author? aku bener2 benci ma dia , teman makan teman..kanibal dia..-_-

  77. Ih kyuhyun beruntung diadopsi sama orang kaya sehingga bs jd mapan seperti yg sekarang ini, lah rejekinya Hyuwon?

    Suer ya awal bacanya gedek banget sama Nami yg jahat banget malah kerja sama licik gt sama minseo pantes aja Hyuwon benci banget sama dia.

    Wlpn ceritanya panjang aku ga bosen kok soalnya ini seru, alurnya terus gt. Heheheh semangat ya buat selanjutnya :*

  78. Hellow 👻 im cominnngg!!! Sebenernya nih ff udah ke simpen lama banget buat dibaca, tapi baru sempat /soksibuk/ pas tbtb buka wp ini lagi ternyata udah nyampe part 4 aja xixixixi 😁
    Asdfghjkl… demi tuhan cho kyuhyun 😣😣😣😣😣 benerbener deh____ sebenernya perasaan kamu itu ke siapa??
    Sumpah ngeri lho kak pas baca bagian di luka-luka nya hyuwon.. ngeayanginnya tuh udah kayak– duh susah deh!
    Dan emang yaa author yg namanya Galuh tuh tulisan nya bikin weew hihi, udah dua aja..

  79. author sukses bikin saya nangis nih .. kasian banget .. masa badanny penuh luka .. tapi blum ngerti kenapa2nya ..

  80. ya ammmpuuunnn eonnue ah aku masih penasaran banget siapa yang nyiksa hyu won. dan kesel kenapa ada tbc di sana ….
    huaaaaaaa penasaran tingkat dewa

  81. sumpah ini sedih bangat. Aku sampai nangis bacanya. jadi karena itu hyuwon pake baju besar sama sarung tangan. tragis bangat hidupnya.

  82. dari awal baca sih udah nduga pasti ada kejadian mengerikan yang menimpa hyuwon,apalagi + sifat hyueon yg brubah jadi antisosial & sikap histerisnya krna sentuhan orang asing. pasti hyuwon punya trauma mendalam,fisik & mental. tapi pas baca penggambaran luka 2 di tubuh hyuwon tetep aja shock,miris!!! htiqu mencelos, ikut hancur bayangin penderitaan hyuwon.
    nami jahat bnget,udah berbohong & ngarang cerita buat jebak hyuwon.kyu pasti smakin mrasa bersalah,g nyangka hanya karna ninggalin hyuwon 1 malam.akibatnya fatal.

  83. kasihan & sedih deh liat penderitaan hyuwon
    dan semuanya disebabkan oleh nami yg ngarang cerita
    biar bisa buat kyuhyun percaya sama dia
    dan alhasil yg kena imbas nya malah hyuwon

  84. Ahhh aku jadi makin penasaran sebenernya apa yang terjadi sama hyuwon. Kalo ngeliat dari reaksi hyuwon sih kayaknya dia mengalami hal buruk di masa lalu nya. Kasian T.T
    Kenapa juga malem itu Kyu ninggalin hyuwon.. 😦

  85. Banyak kejadian buruk dimasa lalu yg dialamin Hyu won.. masih banyak tekateki yg belum terkuak. penasarannnnn. Fighting!!!^^

  86. ternyata bener Hyu Won pernah ngalamin kejadian buruk di masa lalunya..kaya tindak kekerasan yg parah ya???sampai2 Hyu Won jdi trauma gitu sma orang yg bersikap kasar dikit sma Hyu Won…
    eumh rahasia apalagi yg bakal kebongkar tentang kisah Hyu Won selama 10th dia ngak ada kavar sama sekali

  87. Mngkin klo jd Hyuwon aku bakal ngelakuim hal yg sama, super benci bgt sm Kyuhyun&Nami (tp amit2, jgn smpe!)
    Jd krn itu yg bikin Hyuwon trauma berat, luka ditubuh sih mngkin bisa hilang tp luka psikologisnya yg bakal susah disembuhin.. Fighting Hyuwon!!
    Part 1 kemarin ada yg buat aku penasaran. Kan kyuhyun udah kaya, tp cari satu org aja susah bgt smpe habisin 10th baru ketemu. Tp dipart ini udah kejawab kok 🙂 🙂

  88. Jadi ini lasan Hyu Won selalu pakai baju tebal. Sepertinya Hyu Won mengalami hal yang tragis. Apa yang dilakuin Kyuhyun setelah tau? Terus gimana reaksinya Hyu Won selanjutnya?

  89. Y ampun nami kok jhat gt sih.. jd dy pnh mnjual hyuwon?.. andai kyu tau klakuan busuk ny nami d ms lalu.
    Kykny si hyuwon sring dsiksa deh. Liat aj tu bnyk bekas luka d tubuhny. G kbyang gmn ksiksa ny hyuwon dulu.

  90. Wajar klo hyuwon membenci kyu dan nami krna mrka adlah dalang dri semua kehancran hudp hyuwon. Aplgi nami, dia adlah malapetak bagi hyuwon

  91. Dalangnya nami, bahkan kyuhyun sendiri tidak tau apa yang terjadi dengan hyu won sepuluh tahun yang lalu. apa hyu won mengalami kekerasan? sehingga dia merasa trauma. dari yang awalnya tipe gadis terbuka jadi tertutup.

  92. klo kta anak sekrang “hajar dlu aja kyuhyun sma nami sampai mreka bener2 merasa bersalah”
    human traffiking gilaaaa…..sumpah itu nami jahat bgt
    gak peduli kyuhyun tau atau tdk, klo namanya hotel seharusnya lngsung di seret pulang

  93. wahh apaa hyuwonn pernahh menagalamii kekerasann???
    oalahh jadii nami taahh biangnyaa permusuhan mrekaaa.. astagaaa

  94. apa yg terjadi dengan yu won??? anata kyuhyun dan hyuwon pasti ada kesalahpahaman dan nami orang yg harus dicurigai….

  95. ya ampun Hyu won kenapa kok bis abnyak bekas luka kaya gtu??
    trus maksudnya ngejual manusia itu si nami ngejual Hyuwon??
    klo iya si nami ngejula hyuwon dia bner2 bukan manusia ihhh

  96. Sbnernya apa yg terjadi sma hyuwon, knpa tbuh.y banyak bekas luka, apa dia mngalami tindakan kekerasan?.

  97. Ternyata bener dugaanku kalo hyu won menutupi bekas luka ditubuhnya .

    Ya ampun, kasian bgt idupnya,,
    Mudah-mudahan kyuhyun bisa meluluhkan hati hyu won

  98. Air mataku gak berhenti berhenti 😂 Gara gara baca part 10 dulu jadi tau banget gimana rasanya ada d posisi hyu won… ya tuhan rasanya aku mau menyakahkan semua orang termasuk kyuhyun dan orang Tua kyu won… 😰 Sadis banget ya ampun, itu d sekitar perut kena apa? Cambuk ikat pinggang kah? Terus yg d punggung karena apa? Kalo yg kena rokok sih sudah tau… ya ampun padahal ini cuma fiksi tapi kenapa sampek nyesek banget yak 😑

  99. Uwah cerita nya luar biasa mendebarkan,, aku gakuat bacanya kadang sad kadang konflik padahal ini bru part 2 kan,, belum sampai di bagian klimaksnya,, tpi sumpah keren banget 😍😍,,knapa aku baru nemu ini blog ya,, agak ksian sma hyuwon sebenarnya dia kaya korban kekerasan gtukan? Tpi oleh siapa?

  100. Ini ff apa bawang merah.???
    .
    .
    .
    Serius aku nympe nangiss beneran ouniiiii huu won😭😭😭😭😭😭😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫 smoga kebahagian pada akhirnya

  101. Jadi semua ini salah na mi, kyuhyun juga lebih percaya na mi, sekarang dia menyesal belum lagi bekas luka luka itu

Leave a reply to Galuh Tyas W Cancel reply